Lowokwaru (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bergerak cepat merespons aspirasi kebutuhan makam yang disampaikan warga Ketawanggede dan Merjosari dengan melakukan survei lahan, Sabtu (21/1/2023).
Tinjauan lapangan tersebut merupakan tindak lanjut hasil Sambang Warga Wali Kota Malang yang digelar di wilayah Kecamatan Lowokwaru pada 13 Januari 2023 lalu.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memastikan bahwa pihaknya akan berupaya bergerak cepat merespons setiap aspirasi yang lahir dari sambang warga.
“Pada prinsipnya untuk inilah sambang warga kami rutinkan hadir untuk masyarakat. Sudah tugasnya pemerintah untuk sat set memberi solusi. Termasuk makam ini kan bukan hanya untuk sosial tapi juga menambah RTH (Ruang Terbuka Hijau),” jelas Sutiaji.
Lahan yang diusulkan adalah tanah eks bengkok Kelurahan Ketawanggede yang berlokasi di wilayah Kelurahan Merjosari seluas kurang lebih tiga ribu meter persegi. Dari luasan tersebut sekitar seribu meter persegi diantaranya akan dibuat tempat pemakaman baru untuk warga kedua kelurahan yang nantinya dikelola UPT Pemakaman Umum.
Sementara itu Kepala UPT Pengelolaan Makam Umum DLH Kota Malang, Subaedi menjelaskan bahwa pihaknya dalam survei mengajak serta sejumlah perangkat wilayah agar ada kebersamaan dalam usulan ini.
“Kami didampingi pak lurah dari Merjosari dan juga Ketawanggede, juga dari lima RW yang ada disekitar lokasi,” tutur Subaedi.
Pascasurvei akan dilakukan identifikasi dan proses lebih lanjut sesuai ketentuan untuk merealisasikan makam yang sangat dibutuhkan warga. (ndu/yon)