Klojen (malangkota.go.id) – Kota Malang mengukir sejarah sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) yang pertama kali diadakan di Jawa Timur. Gelaran akbar bagi para penggiat olahraga masyarakat ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Sabtu (27/5/2023).
Ajang ini diikuti oleh 21 kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan 2.200 penggiat olahraga masyarakat digelar mulai 27 hingga 30 Mei 2023. Ada 31 Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM) dengan 109 jenis olahraga (jenor) yang dipertandingkan. Nomor pertandingan dan perlombaan dalam FORDA I Jawa Timur ini dibagi dalam tiga kelompok, yakni Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), dan Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB).
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah berharap dengan kehadiran Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan ajang FORDA dapat menguatkan tradisi di masing-masing daerah bisa ditumbuhkembangkan sehingga dapat tetap lestari. Dengan demikian generasi mendatang dapat tetap merasakan dan melakukan kegiatan olahraga rekreatif yang juga menjadi tradisi dan budaya bangsa.
“Terus kenalkan berbagai jenis olahraga tradisi dan kekayaan budaya ini. Kenalkan, sosialisasikan, dan tolong kembangkan. Karena jika tidak, saya khawatir suatu saat anak cucu kita hanya akan melihat dokumen-dokumen saja,” pintanya.
Lebih lanjut, Khofifah berujar bahwa event ini mampu memanggil memori masyarakat Jawa Timur bahwa ada permainan tradisional, olahraga yang bersifat rekreatif, yang bersifat menggembirakan, menyehatkan, dan sekaligus bisa membangun sportivitas.
Kebanggaan Kota Malang sebagai tuan rumah penyelenggaraan FORDA KORMI I Jatim diungkapkan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji. “Alhamdulilah dengan persiapan yang cukup singkat, mudah-mudahan tidak mengecewakan Panjenengan semua. Selamat datang di Bumi Arema,” ujarnya.
Pemkot Malang dikatakannya mendukung penuh penyelenggaraan FORDA I Jatim ini digagas oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jatim. Sutiaji juga menyebut dengan penyelenggaraan FORDA di Kota Malang tentu akan membawa dampak ekonomi. “Terima kasih. Dengan FORDA ini, ada mobilitas orang datang sehingga pertumbuhan ekonomi juga bergerak,” jelas Sutiaji.
Sementara itu Ketua KORMI Nasional, H. Hayono Isman, S.IP mengungkapkan bahwa KORMI Jatim yang hadir sejak 2011 akhirnya berhasil menyelenggarakan FORDA. Menurutnya, hal ini tentu tidak mungkin lepas dari dukungan Pemprov Jatim dan Pemkot Malang.
“Olahraga masyarakat tujuannya adalah membangun badan yang sehat, bugar, yang nanti membuat kita gembira. Ini penting karena Bangsa Indonesia masih bergantung pada sumber daya alam belum pada sumber daya manusia. Namun mencermati Jawa Timur, saya optimis SDM Jawa Timur akan menjadi SDM unggul,” terangnya.
Lebih lanjut, Hayono mengungkapkan Jatim sangat potensial untuk membangun SDM unggul dan menjadi pelopr kebangkitan Indonesia. “Bicara soal kebugaran, tugas olahraga masyarakat yang utama adalah bagaimana kita bisa mewujudkan Indonesia bugar 2045 sesuai mars KORMI menciptakan manusia unggul di segala bidang pembangunan,” ungkapnnya.
Dalam rangkaian upacara pembukaan ini juga diikrarkan Janji Penggiat dan Janji Wasit dengan harapan pertandingan akan berlangsung dengan sportif dan aman. Acara juga dimeriahkan berbagai penampilan yang dikemas sangat apik. Beragam tarian kolosal termasuk beberapa penampilan olahraga dan permainan tradisional yang semuanya dipadu musik yang rancak sehingga menambah semangat menambah semangat para peserta dan undangan. (ari/yon)