Blimbing (malangkota.go.id) – Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menjadi salah satu cara untuk mengukur mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, klinik, dan praktik mandiri dokter. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menyelenggarakan Pertemuan Upaya Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan dalam Rangka Persiapan Akreditasi FKTP di Kota Malang, pada Selasa (30/5/2023).
Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif, menjelaskan bahwa dalam rangka pelaksanaan survei akreditasi FKTP yang dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juni mendatang, pihaknya berupaya untuk memberikan pendampingan kepada FKTP agar dapat melakukan persiapan akreditasi.
“Kita memberikan sosialisasi, mengadakan pertemuan, dan memberikan pendampingan. Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) kita memiliki tugas untuk memberikan pendampingan dalam persiapan akreditasi,” ungkap Husnul.
Melalui pendampingan ini, Husnul berharap pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat menjadi lebih baik. Kota Malang memiliki 16 puskesmas, 106 klinik, dan sekitar 1.500 praktik mandiri dokter. Husnul juga menyebutkan bahwa dua puskesmas telah terakreditasi paripurna, delapan terakreditasi utama, dan enam puskesmas terakreditasi madya. Beberapa klinik juga sudah mendapatkan akreditasi dan saat ini sedang bersiap untuk re-akreditasi.
“Target utama kami bukan hanya soal status akreditasi. Yang penting adalah bagaimana setelah survei akreditasi selesai, kita tetap menjaga akreditasi tersebut. Bagaimana kita dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kota Malang,” tutupnya. (ari/yul)
