Sukun (malangkota.go.id) – Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukun Kota Malang menggelar halalbihalal dan memberikan santunan bagi anak yatim di Aula Kantor Kecamatan Sukun, Minggu (11/6/2023).
Ketua Tanfidziyah MWCNU Sukun, KH. Ali Mahsun, S.HI mengungkapkan halalbihalal ini memang dilakukan sedikit terlambat jika melihat dari momen Idulfitri yang telah berlalu. Meski begitu ia berharap tidak akan mengurangi hikmat dari makna halalbihalal itu sendiri.
“Halalbihalal ini tidak ada batas waktunya. Dikarenakan ada kesibukan satu dan lain hal, maka baru bisa dilakukan sekarang,” terangnya.
Dalam kesempatan ini Kiai Ali menyampaikan beberapa program yang berhasil dilakukan MWC NU Sukun mulai bulan Ramadan kemarin, yang diharapkan mampu membantu kesejahteraan masyarakat, tidak hanya bagi warga NU tetapi juga masyarakat umum secara luas.
“Bersama Wali Kota Malang kami turba, tarawih keliling yang di dalamnya juga dilakukan kegiatan sosial yang bekerja sama dengan lembaga pelayanan kesehatan NU dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh NU (Lazisnu),” ungkapnya.
Ditambahkannya, kegiatan sosial yang dilakukan selama bulan Ramadan tersebut ke depannya semoga akan terus berlangsung. Salah satu hal yang menurutnya mendesak dan perlu perhatian khusus adalah lembaga pendidikan Maarif NU. Menurutnya, masih banyak di kalangan warga NU sendiri yang belum mendapatkan hak pendidikan formal secara proporsional.
“Harapannya, nanti pengurus bisa bekerja sama baik dengan Lazisnu atau lembaga lain sehingga jangan sampai nanti ada warga yang gagal mengenyam pendidikan,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Sukun, I Ketut Widi E. Wirawan, S.Sos yang hadir mewakili Wali Kota Malang mengungkapan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang siap untuk hadir dan memberikan pelayanan pendidikan bagi warga Kecamatan Sukun dan Kota Malang pada umumnya.
“Kami harapkan semua warga masyarakat Kecamatan Sukun untuk dapat menikmati dan dapat mengikuti pendidikan dasar mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP yang memang menjadi wewenang Pemkot Malang,” terangnya.
Widi berpesan agar warga masyarakat untuk tidak segan melapor jika mengetahui adanya anak-anak yang tidak mendapatkan hak pendidikan secara layak.
“Tolong kami diberikan informasi. Jangan sampai tidak ada informasi ke pemerintah sehingga ada anak-anak yang terlantar pendidikannya, serta diupayakan untuk meminimalisir anak-anak yang bekerja di usia dini,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini Widi juga mengapresiasi bantuan sosial yang diberikan oleh MWCNU Sukun kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Sukun serta layanan kesehatan gratis yang bisa dimanfaatkan warga.
“Banyak kegiatan yang bermanfaat bagi warga telah dilakukan oleh MWCNU Sukun. Kami sangat berterima kasih, dan harapannya kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkesinambungan,” pungkasnya. (iu/yon)
