Berita

Tazokraf 2023, Kuatkan Sektor Wisata dan Kreatif Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Sebagai salah satu upaya menguatkan sektor pariwisata serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar event Taman Zona Kreatif (Tazokraf) 2023 di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Sabtu (17/6/2023).

Event Taman Zona Kreatif (Tazokraf) 2023 di Alun-Alun Merdeka Kota Malang

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan hal ini sebagai wujud nyata bahwa pemerintah harus hadir di tengah masyarakat dengan terus menguatkan berbagai sektor dengan gol meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kota Malang, sehingga tagline Kota Malang untuk Indonesia dan Dunia dapat terwujud.

“Tercapainya pengendalian Covid-19 adalah kolaborasi yang luar biasa dari semua pihak, termasuk panjenengan semua. Kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan ke depan kolaborasi ini terus dikuatkan,” ucap Wali Kota Sutiaji kepada seluruh masyarakat Kota Malang yang hadir.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada tahun 2022 terukur mencapai 6,32 persen. Angka ini bahkan melebihi pertumbuhan sebelum pandemi dan menjadi rekor tertinggi dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir. Wali Kota Malang menyebutkan bahwa pencapaian pertumbuhan ekonomi ini merupakan buah kolaborasi pemulihan ekonomi dari semua elemen.

“Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat. Dengan event ini harapannya mobilisasi orang datang ke kota (Malang) semakin meningkat. Ketika golnya kesejahteraan kita semakin baik, akan terus menerus kita kuatkan dan lakukan perbaikan. Agar tingkat pengangguran terbuka semakin berkurang, angka kemiskinan menurun, ekonomi semakin meningkat,” tutur pria berkacamata tersebut.

Sementara itu Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi S.Pd., S.E., M.Si., menyampaikan Tazokraf 2023 yang mengangkat tema MASFEST “Malang Short Film Festival” ini merupakan sebuah pemutaran film pendek pertama di Kota Malang.

Tujuannya adalah untuk memfasilitasi, menggugah dan menggairahkan sineas lokal Malang agar semakin bersaing di kancah perfilman nasional. Selain itu juga sebagai ajakan untuk menjadikan taman sebagai salah satu tempat kegiatan kreatif bagi masyarakat Kota Malang.

“Kota Malang dikenal sebagai Kota Kreatif. Sesuai dengan misi kedua Kota Malang yakni mewujudkan kota produktif dan berdaya saing, berbasis ekonomi kreatif, keberlanjutan dan keterpaduan. Kegiatan ini memberikan tempat bagi kreator-kreator dan membuktikan bahwa anak-anak Kota Malang kreatif,” terang Baihaqi.

Tidak hanya pemutaran film pendek saja, di event ini ada juga beberapa kegiatan interaktif & kreatif oleh komunitas. Seperti membuat keramik atau Pottery Class oleh @lokakaryans, belajar melukis oleh @pot.kebon, booth UMKM yang menyuguhkan jajanan asli Malang, pertunjukan musik, fountain dan lighting Show serta pertunjukkan kembang api.

“Kegiatan ini memutar film-film karya pelajar dan sineas Kota Malang sebagai kolaborasi serta untuk mendukung sineas-sineas Kota Malang agar semakin melambung ke kancah nasional dan internasional. Selain itu juga ada pertunjukkan seni patrol yang merupakan juara festival Musik Patrol Modern yang dilaksanakan sebelumnya dan lain-lain,” pungkasnya. (yul/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content