Berita Pelayanan Publik

BPBD Latih Sigap Bencana Warga Sekitar DAS Brantas

Blimbing (malangkota.go.id) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana bagi masyarakat di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas agar semakin sadar tentang kebencanaan di Hotel Grand Cakra Kota Malang, Kamis (23/2/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Prayitno menyampaikan pentingnya pengetahuan pada masyarakat tentang kebencanaan

Pelatihan ini membahas tentang bagaimana pertolongan di air dan komunikasi kebencanaan. Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Drs. Prayitno, M.AP menyampaikan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang kebencanaan.

Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. “Bencana air di Kota Malang relatif kecil, namun harus tertangani dengan baik. Untuk itu bagaimana layanan terbaik untuk penanganan terus kita lakukan,” tegas Prayitno.

Lebih lanjut ia menjelaskan, terkait penanganan saat ada kecelakaan di air, dari pengalaman selama ini masih menunggu petugas dari Surabaya. Kalaupun warga lokal ada yang datang, namun belum mampu dan berani memberikan pertolongan di air. Apabila ada warga lokal memiliki kemampuan tersebut, jumlahnya pun masih sangat sedikit.

Prayitno berharap para peserta pelatihan ini, khususnya warga di sepanjang DAS Brantas di Kota Malang mempunyai pengetahuan serta keterampilan dan kemampuan untuk melaksanakan pertolongan di air. Sehingga mereka siap dan siaga, selain itu juga mempunyai kepercayaan diri untuk melakukan pertolongan di air.

“Sebagaimana kita ketahui dalam tiga bulan kemarin, tiga orang tenggelam di DAS Brantas di wilayah Klojen. Sedangkan di kawasan sungai Jatimulyo, juga terdapat penemuan mayat,” terang Prayitno.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat Kota Malang terkait pentingnya pengetahuan dan keterampilan perlindungan di air serta cara berkomunikasi dalam keadaan bencana.

“Tempat pelatihan di hari pertama diselenggarakan di Hotel Grand Cakra. Selanjutnya hari ke dua pelatihan dilakukan di lapangan yaitu di kolam air di Rumah Sakit Jiwa dr Radjiman Wediodiningrat,” pungkasnya.

Dalam kegiatan yang diikuti 100 orang peserta ini menghadirkan narasumber Ganif Djuwadi dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekes) Malang serta Yudi Lukman dari Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Malang. (cah/yul)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content