Klojen (malangkota.go.id) – PT Pos Indonesia membuka komunikasi dua arah dengan masyarakat dengan mengemas sebuah acara bertajuk ‘Ngobrol Santai Jawa Timur with Rhenald Kasali’ di Kantor Pos Besar Kota Malang, Sabtu (8/7/2023). Kali ini, Rhenald Kasali selaku Komisaris PT Pos Indonesia membuka ruang bincang dengan para pemuda juga para mitra PT Pos Indonesia di Kota Malang.
Rhenald Kasali menyampaikan bahwa PT Pos sekarang sudah melakukan transformasi, berbagai inovasi produk dan layanan juga telah dikembangkan. Rhenald Kasali yang juga merupakan seorang pakar manajemen ini menambahkan bahwa PT Pos bertransformasi untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Salah satunya adalah dengan aplikasi digital courier PosAja!, khususnya pada layanan kurir dan logistik.
“Kalau saudara punya barang atau dokumen yang akan dikirimkan, kami siap menjemputnya. Teknologi sudah baik dan sudah diuji coba. Layanan sudah diperbaiki, harganya juga kompetetif. Maka sekarang saya berani mengatakan ayo beri kesempatan dan coba. Kalau layanan tidak memuaskan, maka kami siap undur diri,” ujarnya.
Rhenald menambahkan bahwa PT Pos yang merupakan BUMN milik negara tujuannya adalah untuk menyejahterakan masyarakat. “PT Pos adalah milik kita bersama. PT Pos melakukan berbagai perbaikan dengan harapan akan membawa kesejahteraan pula kepada negara,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir & Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana mengatakan, saat ini PT Pos Indonesia telah berkembang menjadi BUMN yang bergerak pada beragam sektor bisnis, diantaranya kurir, logistik, layanan keuangan, properti, dan ancillary.
Dalam pemaparannya, perempuan yang akrab disapa Ana ini menyampaikan bahwa saat ini pihaknya memiliki 42.300 PosAja! drop points. PT Pos Indonesia mampu melayani lebih dari satu juta rute domestik dan 228 negara. Layanan PT Pos Indonesia kini juga didukung oleh hadirnya 13.282 agen pos dan 13.500 O-Ranger. Layanan PT Pos Indonesia dapat dinikmati hingga wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
“Pos Indonesia telah menjadi solusi bagi lebih dari satu juta UMKM dan lima ribu korporasi sedang hingga besar. Pos Indonesia juga telah memasuki digitalisasi dan kini ada lebih dari satu juta pengguna aplikasi PosAja!,” kata Ana.
Sementara itu Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasinya atas transformasi produk dan layanan, serta budaya kerja yang telah dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
“Melalui transformasi dengan pendekatan kreativitas dan inovasi sudah sangat pas. Ini yang dibutuhkan dan ditunggu-tunggu masyarakat. Dengan keterjangkauan yang luas di seluruh nusantara dan dunia, kehadiran PT Pos Indonesia akan menyatukan. Kalau PT Pos lestari maka Indonesia lestari,” ungkap Bung Edi.
Wawali juga mengharapkan layanan PT Pos dapat mengurai permasalahan distribusi produk-produk lokal Kota Malang. Para prlaku UMKM perlu didorong untuk juga merambah pasar mancanegara. “Kami amati UMKM di Kota Malang biasanya masih menitip ke Surabaya baru dikirimkan ke luar negeri. Maka perlu motivasi dan penguatan kepada pelaku UMKM agar mampu juga memasarkan produknya ke luar negeri,” tutur Wakil Wali Kota Malang yang akrab disapa Bung Edi tersebut. (ari/yon)