Malang (malangkota.go.id) – Tidak semua orang yang dapat mengemudikan atau memiliki kendaraan tahu cara merawat kendaraan, apalagi bagi kaum hawa. Terlebih saat ini, masih banyak stereotip yang mengatakan bahwa perempuan hanya bisa memakai kendaraan tapi tidak tahu cara merawatnya.
Menanggapi hal tersebut, Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) M. Irkham Mamungkas, ST., MT. menyampaikan bahwa pemahaman akan merawat kendaraan bermotor adalah hal yang penting.
“Saya sering menemui banyak pengendara yang bingung bagaimana cara merawat mesin. Beberapa kali menemui wanita yang kehabisan bensin di jalan, naik motor atau mobil dengan tancap gas lalu tiba-tiba rem mendadak dan lainnya. Hal-hal itu sebenarnya tidak bagus untuk performa mesin,” ujar pria yang akrab dipanggil Irkham itu.
Meski seseorang tidak banyak tahu tentang seluk beluk kendaraan bermotor, hendaknya hal-hal dasar dalam perawatan harus dimiliki oleh seorang pengemudi. Mulai dari cara menggunakan mesin hingga perawatan berkala, baik untuk mobil maupun sepeda motor.
“Mobil dan motor itu perawatannya memang berbeda, tetapi pada dasarnya sama. Misalnya sebelum digunakan, mesin kendaraan perlu dipanaskan terlebih dahulu. Jangan langsung dipakai dan digas saja. Ini hal yang simpel dan mudah namun sering diabaikan,” tambahnya.
Selain itu, Irkham juga menyampaikan akan pentingnya mengganti oli dan servis secara berkala. Begitupun dengan mengecek tekanan ban. Jika diabaikan, hal ini bisa berakibat fatal, bahkan bisa menjadi penyebab kecelakaan.
“Tekanan ban depan dan belakang itu punya angka yang berbeda. Ini penting diperhatikan. Selain karena alasan keamanan dan performance, hal ini dapat menjaga menjaga kualitas velgnya dan bisa memperpanjang umur velg,” jelasnya lagi.
Hal yang tak kalah penting dalam memelihara kendaraan bermotor adalah jangan sampai kendaraan tersebut kehabisan bensin. Meskipun tidak merusak keseluruhan mesin kendaraan secara langsung, keteledoran ini membuat performa mobil atau motor semakin berkurang.
Di samping itu, jika kendaraan terdengar berisik, hendaknya segera dicek dan diservis, karena dapat dikhawatirkan dan dapat dipastikan ada komponen yang mengalami kerusakan.
“Biasanya jika ini terjadi, berarti ada bagian yang harus diganti atau dibersihkan. Kalau ingin kendaraan tahan lama, saat menggunakannya kita juga harus hati-hati, utamanya untuk para pengendara perempuan yang seringkali dianggap tidak memperhatikan mobil atau motornya,” pungkasnya. (say/yon)