Kedungkandang (malangkota.go.id) – SMP Negeri 10 Kota Malang membuat miniatur water treatment dan miniatur gas metan untuk menyederhanakan sistem belajar yang sesuai dengan kemampuan berpikir anak didik.
Kader Adiwiyata SMPN 10 Kota Malang Gama Florianda mengungkapkan sekolahnya adalah Sekolah Adiwiyata yang sangat konsen untuk membangun lingkungan yang baik. Diantaranya adalah dengan mengajak siswa untuk mengolah air menjadi air bersih dan memanfaatkan gas metan.
“Agar siswa dan siswi SMPN 10 mudah memahami bagaimana mengolah air dan memanfaatkan gas metan, maka dibuatlah miniatur water treatment dan miniatur gas metan ini,” jelas Gama, Rabu (12/7/2023).
Dengan dibuatkannya miniatur water treatment dan miniatur pengolahan gas metan ini bukan hanya memudahkan para murid saat belajar di sekolah, akan tetapi juga sangat memudahkan saat menjelaskan ke khalayak luas. Seperti saat SMPN 10 mengikuti Pameran Inovasi Lingkungan di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang pada tanggal 19 Juni 2023 lalu.
“Bukan hanya miniature saja, di sekolah kami juga memang ada pengolahan air dan gas metan untuk media belajar siswa yang sebenarnya,” ungkap Gama.
Gama mengungkapkan ia sangat bangga bisa bersekolah di SMPN 10 Kota Malang sebab sejak dini sudah diajari untuk mengenal bagaimana mencintai lingkungan. Menurutnya ini menjadi bekal yang sangat baik dalam kehidupan sehari hari.
Senada, Elvian Danendra juga mengungkapkan sangat senang bisa menempuh pendidikan di SMPN 10 Kota Malang dan sekaligus menjadi Kader Lingkungan. Dikatakannya bahwa ini menjadi pengalaman berharga untuk bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kehidupan sehari hari.
“Untuk water treatment kami di sekolah memanfaatkan air hujan untuk diolah menjadi air minum, untuk gas metan kami mengolah dari kotoran ayam yang kemudian digunakan untuk memasak,” terang Elvian. (cah/yon)