Blimbing (malangkota.go.id) – Seluruh warga masyarakat harus waspada terhadap segala jenis penyakit, salah satunya adalah Diabetes Melitus (DM) yang merupakan suatu panyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan penyebab yang beragam yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein sebagai akibat gangguan fungsi insulin.
Ciri-ciri orang yang mengidap Diabetes Melitus adalah mudah lelah, berat badan turun tanpa alasan yang jelas dan sering merasa haus. Tanda-tanda seperti itu tak ada bedanya yang dialami anak-anak maupun orang dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif, Selasa (8/8/2023), mengungkapkan bahwa penyebab DM cukup bermacam-macam, yaitu bisa karena genetik, kemudian pola makan yang banyak mengandung gula atau olahan gula, serta pola aktivitas.
Pria berkacamata itu menuturkan saat ini DM tidak hanya menyerang pada orang dewasa saja, namun juga pada anak-anak. Di Kota Malang sendiri pada tahun 2023 ini ada dua kasus yang menyerang anak usia lima tahun hingga 15 tahun. “Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan tahun lalu yang menyerang lima anak,” sambung dr Husnul.
“Jadi di tahun 2022 itu ada lima kasus, dengan perincian tiga kasus DM tipe satu dan dua kasus DM tipe dua. Itu sama menyerang pada anak usia lima tahun sampai 15 tahun. Di tahun ini ada dua kasus itu ditangani di wilayah Puskesmas Arjowinangun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dr Husnul menyampaikan jika penanganan DM di berbagai Puskesmas Kota Malang sudah ada dan itu masuk dalam penanggulangan penyakit tidak menular. Apabila nantinya perlu pemeriksaan atau pengobatan lebih lanjut, maka dikatakannya akan disediakan rujukan.
“Apabila ada anggota keluarga yang mengalami gejala atau tanda-tanda seperti di atas maka segera datang ke dokter atau puskesmas terdekat, sehingga nantinya bisa diantisipasi dan ditangani dengan baik,” pungkasnya. (say/yon)