Berita Ekonomi Kreatif

Dukung Pemenuhan Gizi Keluarga, Dispangtan Gelar Pelatihan Budikdamber

Klojen (malangkota.go.id) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menggelar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar (Budikdamber/Budidaya Ikan dalam Ember) dan Sarana Prasarana di aula Kecamatan Klojen Kota Malang, Selasa (12/9/2023).

Kegiatan pelatihan Budikdamber di Kecataman Klojen

Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi, SP mengungkapkan kegiatan ini adalah kegiatan edukasi untuk masyarakat terkait budidaya ikan dalam ember atau Budikdamber. Ikan yang dibudidayakan yaitu ikan lele yang dikembangkan dengan sistem aquaponik. “Kami berharap dengan pelatihan ini warga dapat memanfaatkan lahan terbatas yang dimiliki untuk budi daya ikan sekaligus memanen sayuran,” jelas Slamet, Selasa (12/9/2023).

Dengan sistem Budikdamber, warga bisa membudidayakan lele dengan tempat yang terbatas. Menurutnya sistem ini cocok dikembangkan di tengah kota seperti di Kota Malang, karena cukup menggunakan media ember warga sudah bisa membudidayakan lele dan sayuran. “Dengan adanya program ini masyarakat akan terbantu dalam hal meningkatkan gizi keluarga dengan bisa memanen sendiri ikan lele dan sayuran dari rumah,” tegas Slamet.

Dibantu intruktur dari Dispangtan Kota Malang dan juga Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim, warga bisa menyerap ilmu yang diajarkan untuk kemudian dipraktikkan di rumah masing-masing dan membagikannya kepada warga sekitar. “Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata program Dispangtan Kota Malang untuk menekan angka stunting dengan pemberian gizi yang bagus melalui ikan lele dan sayuran,” kata Slamet.

Selain diberikan pelatihan, para peserta juga diberikan sarana prasana untuk budidaya lele dalam ember. Kegiatan ini diikuti sebanyak 263 peserta dibagi dalam tiga sesi, yakni di tanggal 12 sebanyak 88 peserta, tanggal 13 sebanyak 88 peserta dan tanggal 14 sebanyak 87 peserta.

Masing-masing peserta pada pelatihan ini mendapatkan satu set peralatan budikdamber, pakan, benih ikan dan juga benih sayuran. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa semakin meningkatkan kemandirian gizi dan pangan dimulai dari tingkat yang paling kecil yaitu dalam keluarga. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content