Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Pj Wali Kota Malang Dorong ASN Wujudkan Birokrasi Kelas Dunia

Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) terus berupaya mendorong terciptanya birokrasi kelas dunia, sebagaimana telah ditetapkan dalam road map reformasi birokrasi 2020-2024. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat memberikan arahan dalam kegiatan Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan X BPSDM Provinsi Jawa Timur di Pemerintah Kota Malang Tahun 2024 di Hotel Ubud, Jumat (29/9/2023).

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat memberikan arahan dalam kegiatan Penutupan PKA Angkatan X BPSDM Provinsi Jawa Timur Kota Malang

Road map reformasi birokrasi 2020-2024 tertuang dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2023. Ada tiga sasaran yang dilakukan, pertama adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang kedua Reformasi Birokrasi (RB), serta yang terakhir adalah Zona Integritas (ZI).

“Alhamdulillah pada hari Selasa lalu, saya bersama perangkat daerah telah menyampaikan langsung paparan evaluasi SAKIP dan RB. Saat ini nilai SAKIP kita A dan RB-nya BB. Memaknai ketiga hal tersebut di atas, tentu ini merupakan bentuk dinamisasi birokrasi yang sejalan dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat,” jelas Wahyu.

Lebih lanjut disebutkannya bahwa tujuan besarnya tidak lagi berorientasi pada output tetapi sudah selangkah lebih maju yaitu berorientasi pada outcome. Artinya kualitas menjadi tolok ukur dalam suatu hasil pekerjaan.

“Inilah tantangan yang perlu kita hadapi sekarang, yang mana kesemuanya ini adalah upaya kita bersama untuk menjawab ekspektasi semua pihak kepada kita sebagai penyelenggara birokrasi. Dari hasil proper banyak menggunakan aplikasi dengan model IT dan lain-lain. Terobosan dan inovasi harus kita lakukan terutama di era milenial ini,” urainya.

Perubahan paradigma birokrasi ini, dikatakannya adalah suatu keniscayaan, dan besar harapan ASN mampu beradaptasi dan tidak hanya memaknai proses diklat ini sebagai seremonial belaka. “Sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi pemimpin perubahan yang melahirkan outcome pekerjaan yang berkualitas seperti tujuan yang diamanatkan dalam roadmap reformasi birokrasi,” pungkasnya.

Penutupan PKA Angkatan X diikuti oleh 26 pejabat Eselon 3 di lingkungan Pemkot Malang dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT, perwakilan BPSDM Provinsi Jawa Timur, serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang. (yul/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content