Anak Berita Kesehatan

Lampaui Target, Dinkes Tetap Sediakan Posyan Imunisasi Polio

Blimbing (malangkota.go.id) – Capaian Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Malang pada putaran pertama sudah memenuhi target pencapaian. Bahkan, Dinas Kesehatan Kota Malang mencatat pelaksanaan imunisasi nasional hingga tanggal 23 Januari 2024 yang diselenggarakan di Kota Malang mencapai 103,9 persen.

Imunisasi Polio di Kelurahan Tunggulwulung

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang Meiftah Eti Winindar, SST., MM menyampaikan, secara kumulatif capaian Sub PIN Polio pada putaran pertama di Kota Malang memang sudah melebihi target yang ditetapkan sebesar 95 persen. Namun demikian, ada beberapa wilayah yang capaiannya masih belum memenuhi target. Ini menjadi pertanda bahwa masih ada anak di Kota Malang yang belum mendapatkan vaksin.

“Melalui puskesmas wilayah dan didukung kader posyandu, kami akan melakukan sweeping door to door. Kami juga masih menyediakan pos pelayanan imunisasi di beberapa titik. Tidak hanya di posyandu, puskesmas, atau sekolah, kini kami juga bekerja sama dengan beberapa rumah sakit seperti Persada Hospital, RS Hermina Tangkuban Perahu, dan RS Melati Husada,” beber Meiftah, Rabu (24/1/2024).

Lebih lanjut Meiftah mengungkapkan bahwa Kota Malang memang mendapatkan jatah vaksin lebih daripada jumlah sasaran awal. “Kita memang diberi lebih (vaksin). Ini karena diprediksi banyak pendatang di Kota Malang. Selain itu banyak juga yang bersekolah di Kota Malang,” sebutnya.

Mieftah mengungkapkan bahwa jumlah ketersediaan vaksin saat ini masih bisa digunakan untuk sekitar 1.100 anak. Namun demikian, pemberian vaksin susulan yang dilakukan oleh Dinkes yang rencananya hingga tanggal 26 Januari mendatang ini bukanlah semata untuk menghabiskan vaksin, akan tetapi untuk memberi perlindungan lebih bagi anak-anak yang berada di Kota Malang terhadap penyakit polio.

“Kita berusaha untuk mencari yang belum tervaksin. Makanya masih kita sediakan pelayanan untuk imunisasi susulan dan juga kita sweeping. Kalau vaksin sisa bisa buat putaran kedua. Jadi kami bukan dalam rangka untuk menghabiskan vaksin,” pungkasnya. (ari/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content