Kedungkandang (malangkota.go.id) – Melatih sejak dini kepekaan anak menghadapi situasi kebencanaan, Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kasih Bunda Kelurahan Comorokandang memiliki kiat menggandeng Tim Search And Rescue (SAR) Jawa Timur menggelar simulasi tanggap bencana di Lapangan RW8 Kelurahan Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (31/1/2024).
Kepala Pos PAUD Kasih Bunda Cemorokandang, Novi Rus Indra Kurniawati mengungkapkan kegiatan ini merupakan kerja sama pihak sekolah, orang tua murid, dan unit Tim SAR Jawa Timur. “Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini anak-anak jadi mengerti apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi bencana,” jelas Novi.
Melalui kegiatan ini anak-anak belajar tanggap bencana dengan materi yang telah disesuaikan. Mulai dari mengenali bencana, hingga bagaimana mengantisipasi sebuah kondisi kebencanaan.
“Anak-anak ini diajari untuk tidak panik, kemudian berlari dan berlindung di tempat yang aman seperti bawah meja ketika ada gempa. Setelah tenang anak-anak menyimulasikan berjalan sambil membawa tasnya di atas kepala sebagai bentuk kewaspadaan, kemudian juga ada simulasi berlari ke titik kumpul,” jelasnya lagi.
Selain itu, Novi menjelaskan pada kesempatan ini juga dikenalkan kepada anak-anak penanganan ketika ada yang terluka dan kemudian dinaikkan ke atas tandu, kemudian dimasukkan ke mobil kesehatan dan dilakukan perawatan.
Novi mengatakan simulasi tanggap bencana ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang biasa disebut kelas orang tua. Sebuah program dimana para murid diajak mengenal lebih dekat profesi orang tuanya, seperti saat ini adalah salah satu orang tua murid yang merupakan anggota Tim SAR Provinsi Jawa Timur.
“ Tidak hanya Tim SAR Jatim saja, kami juga mendatangkan lengkap dengan tim kesehatan agar memudahkan dan menarik minat belajar yang sesuai dengan pola pikir anak-anak,” pungkasnya. (cah/yon)