Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang terus menggencarkan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Putaran II untuk anak 0-7 tahun. Pemberian imunisasi polio tahap kedua ini berlangsung mulai 19-25 Februari 2024. Seperti yang terlihat di Pos Pelayanan Sub PIN Polio yang terletak di Balai RW 4 Kelurahan Bareng, Jumat (23/2/2024).
Lurah Bareng Wiwaha Krismahaenda, SE menyampaikan bahwa pihaknya menggandeng PKK dan kader posyandu untuk mengedukasi masyarakat khususnya para orang tua sasaran untuk mengajak anaknya datang ke pos-pos pelayanan Sub PIN Polio yang sudah disediakan. Dengan demikian diharapkan angka partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Sub PIN Polio ini mencapai target.
“Ini adalah Sub PIN Polio tahap kedua. Semoga anak-anak kita sehat, bebas dari polio yang belakangan ini agak marak. Maka diharapkan dengan pemberian imunisasi ini bisa menyelamatkan generasi kita ke depan terutama untuk anak-anak Indonesia, di Kelurahan Bareng pada khususnya,” ungkapnya.
Senada dengan Lurah Bareng, Ketua TP PKK Kecamatan Klojen Dra. Mimin Hariani Heri Sunarko, M.Si. mengungkapkan bahwa dengan pelaksanaan Sub PIN Polio ini diharapkan bisa melindungi anak-anak dari penyakit polio. “Memang sempat ada di wilayah lain. Mudah-mudahan untuk anak-anak di Kecamatan Klojen dan Kota Malang bebas polio. Targetnya 95 persen, dan di tahap pertama kita sudah mencapai 106 persen. Mudah-mudahan yang kedua ini bisa lebih,” ujarnya.
Ketua TP PKK Kecamatan Klojen mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap program nasional ini sangat bagus. Tingginya partisipasi warga ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melindungi kesehatan anak termasuk dari penyakit polio. “Dari 11 kelurahan, kami wajibkan kader kami untuk mendampingi pelaksanaan. Kolaborasi lintas sektor pun terus diperkuat. Baik dari Dinkes, Disdikbud, para kader posyandu, lurah, camat, hingga Babinsa. Alhamduliah semua hadir dan kompak,” pungkas Mimin.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bareng drg. Dinna Indarti menyampaikan bahwa di wilayah kerja Puskesmas Bareng jumlah sasaran pelaksanaan Sub PIN Polio kali ini sekitar 4.720 anak usia 0-7 tahun. Dinna mengungkapkan bahwa untuk putaran pertama capaian di wilayah kerjanya yakni di Kelurahan Bareng, Gading Kasri, Sukoharjo, dan Kasin sudah mencapai 102 persen.
“Hingga tanggal 21 kemarin kami sudah 72 persen dari sasaran yang sudah menerima imunisasi. Untuk pelayanan Sub PIN Polio ini kami ada di 32 TK, 18 SD, dan 36 posyandu. Sejauh ini partisipasi masyarakat cukup tinggi, selain karena pemahaman masyarakart tentang kesehatan kian meningkat, imunisasi polio ini juga relatif tanpa KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi),” jelas Dinna.
Dinna menerangkan, Dinkes tak hanya mengerahkan personel puskesmas saja dalam pelaksanaan Sub PIN Polio ini, tapi juga menggandeng rumah sakit di Kota Malang untuk memberikan pelayanan imunisasi. Selain di sekolah dan posyandu, pelayanan Sub PIN Polio tahap II juga diberikan di beberapa titik keramaian dan fasilitas umum seperti di Pasar Besar, Matos, MOG, dan Terminal Arjosari.
Salah satu warga Bareng, Mentari, menyampaikan apresiasinya kepada kader posyandu dan petugas puskesmas yang telah melayani. Selain mendapatkan imunisasi polio, kedua anaknya yang berusia 20 bulan dan 58 bulan juga mendapatkan vitamin A, juga melalui proses pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas.
“Menurut saya imunisasi penting sekali buat anak. Ini kan sudah standar ya dari WHO, jadi penelitiannya juga bukan dari selingkup orang. Jadi untuk tumbuh kembang anak apalagi di 1.000 hari pertamanya sangat penting untuk mencegah infeksi berat yang nantinya mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak,” ujar Mentari. (ari/yon)