Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang selalu berkomitmen untuk mendukung dan mendorong perkembangan pariwisata yang menjadi salah satu pilar utama dalam membangun citra dan ekonomi daerah. Meskipun Kota Malang lebih banyak menopang pada aspek sarana dan prasarana penunjang kegiatan wisata, seperti hotel, rumah makan, jasa perjalanan liburan, pusat perbelanjaan, serta pengembangan wisata event, wisata nostalgia dan wisata budaya maupun wisata museum, namun Pemkot Malang berupaya untuk menggali potensi yang memungkinkan untuk menjadi produk pariwisata.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM dalam acara gala dinner memperingati HUT ke-53 Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) yang digelar di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (26/2/2024). Wahyu mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mengembangkan wilayah Kayutangan, area yang banyak terdapat bangunan peninggalan kolonial untuk dijadikan sebagai kawasan heritage.
“Aktivasi kawasan Kayutangan Heritage telah memberikan dampak multidimensi terhadap pembangunan Kota Malang. Kawasan ikonik ini telah berhasil mendongkrak sektor pariwisata pada tahun 2023 dengan jumlah kunjungan wisata meningkat signifikan yaitu 130,81% atau total pengunjung mencapai 486.743 wisatawan,” imbuh Wahyu.
Keberhasilan ini, disebutkannya turut memberikan efek domino terhadap peningkatan nilai kawasan dan terbukti sejak tahun 2022 telah tumbuh 38 usaha baru. Bahkan nilai investasinya melonjak naik, dimana jumlah investor mencapai 205,94% dari 101 investor pada tahun 2022 menjadi 309 di tahun 2023. “Hal inilah yang menguatkan perekonomian masyarakat yang juga memberi efek domino pembangunan yang lain, seperti menekan angka kemiskinan dan pengangguran,” beber Wahyu.
Oleh karena itu, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu berharap kehadiran ASITA yang merupakan wadah bagi para pelaku industri pariwisata menjadi sangat penting bagi Kota Malang untuk ikut mengangkat dan mempromosikan potensi wisata, di tingkat nasional hingga internasional. “Kolaborasi yang erat antara Pemkot Malang dan ASITA akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di era pariwisata yang terus berkembang ini,” sambung Wahyu.
Menanggapi apa yang disampaikan Pj. Wali Kota Malang, Ketua Umum ASITA, Dr. Nunung Rusmiati, M.Si yang mengaku akan mendukung dan bersinergi dengan Pemkot Malang dalam memajukan pariwisata maupun travel agency. “Kota Malang mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kami nanti akan membantu mendatangkan wisatawan lokal dan mancanegara yang lebih banyak lagi ke kota ini,” ungkapnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual mengucapkan selamat ulang tahun kepada ASITA. Menteri Sandiaga berharap agar semua pelaku usaha wisata terus bekerja dengan maksimal sehingga dunia pariwisata terus bersaing di level nasional maupun internasional.
Yang tak kalah penting, pada kesempatan ini pihak ASITA dan Pemkot Malang menandatangani kerja sama untuk saling memajukan dunia pariwisata. (say/yon)