Klojen (malangkota.go.id) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang saat ini tengah menggiatkan kerja sama dengan tempat-tempat ibadah di Kota Malang untuk mengantisipasi menurunnya pendonor darah di Bulan Ramadan.
Ketua PMI Kota Malang Imam Buchori mengungkapkan dari pengalaman selama ini, saat memasuki Bulan Ramadan minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya akan turun. “Oleh karena itulah kami akan berkoordinasi dengan masjid-masjid, gereja dan beberapa tempat ibadah lainnya,,” jelas Buchori, Senin (4/3/2024).
Penurunan minat pendonor ini disampaikan Buchori disebabkan banyaknya masyarakat yang tidak mau darahnya diambil pada siang hari karena sedang menjalankan ibadah puasa. Untuk itu PMI Kota Malang nanti akan membuka layanan untuk masyarakat yang ingin donor darah di malam hari.
“Kami terus berkoordinasi untuk memastikan stok darah di Bulan Ramadan juga tetap aman dan tercukupi, karena satu hari kami membutuhkan kurang lebih 120 hingga 200 kantong darah,” jelasnya.
PMI Kota Malang, disebutkannya melayani 84 rumah sakit se-Malang Raya. Stok darah di PMI Kota Malang ini tak hanya untuk melayani kebutuhan di wilayah Malang Raya saja, jika stok darah aman dan mencukupi, maka akan dikirimkan ke luar kota, baik di wilayah Jawa Timur bahkan Indonesia. (cah/yon)
