Religi Sosial dan Kesra

UPT RSBN Malang Gelar Lomba Tilawatil Qur’an

Sukun (malangkota.go.id) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Jalan Beringin No. 13 Bandungrejosari Kecamatan Sukun, Kota Malang menggelar lomba membaca Al-Qur’an atau Tilawatil Qur’an, Jumat (15/3/2024).

Lomba Tilawatil Qur’an di UPT RSBN Malang 

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial UPT RSBN Malang, Anantya Wulandari usai lomba mengungkapkan dari gelaran ini pihaknya berharap dapat meningkatkan keimanan dan kebersamaan di antara anak didiknya.

Di sisi lain, perempuan berhijab itu juga ingin agar para penyandang disabilitas sensorik netra (distra) ini tetap belajar cara membaca Al-Qur’an braile secara manual. Pasalnya, saat ini di tengah kemajuan teknologi, cara baca manual mulai dikesampingkan.

“Kita harapkan akan muncul qari qariah dari teman-teman distra, tidak hanya dari teman-teman, mohon maaf dari yang normal atau awas tapi juga dari teman distra juga bisa muncul. Dengan suasana seperti ini ketika mereka pulang ke rumah dan libur puasa masih ada peningkatan keimanan lah. Jadi yang ada di sini dibawa lagi ke rumahnya,” imbuh Anantya.

Adanya lomba ini pun disambut antusias oleh peserta. Seperti yang disampaikan Ali Imron yang mengaku melakukan persiapan tiga bulan sebelum lomba ini. Ali mengaku bangga bisa lebih lancar membaca Al-Quran dan bisa mengikuti lomba ini.

“Alhamdulillah dengan adanya lomba ini kita bisa belajar, pembelajaran Al-Quran braile yang semula kita tidak bisa membaca Al-Quran awas, kita di sini diajari Al-Quràn braile dan akhirnya kita bisa tadarus dengan Al-Quran braile,” ungkap Ali.

Selama bulan Ramadan, UPT RSBN juga menggelar tata cara menulis braile dan tadarus atau membaca Al-Qur’an secara bergantian. Selain itu, para distra pun mendapat pembekalan ilmu agama melalui kuliah tujuh menit atau kultum.

Dari berbagai program tersebut diharapkan nantinya mereka bisa menjadi umat yang taat dan mempunyai iman yang kuat. Yang tak kalah penting, juga bisa menularkan kemampuannya kepada penyandang distra lain di tempat asalnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content