Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Pj. Wali Kota Malang Minta FKDM Berperan Aktif Jaga Kondusivitas

Klojen (malangkota.go.id) – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengukuhkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tingkat Kecamatan dan Kota Malang di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (4/4/2024). Anggota FKDM di tingkat Kota Malang ada sembilan orang, di tingkat kecamatan masing-masing ada lima orang, sehingga jumlah total se-Kota Malang sebanyak 34 orang.

enjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengukuhkan FKDM Tingkat Kecamatan dan Kota Malang

Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam arahannya menegaskan bahwa Pemerintah Kota Malang terus berupaya menciptakan situasi yang kondusif. “Untuk bisa menciptakan situasi yang kondusif di Kota Malang, diperlukan kewaspadaan, deteksi dini pada setiap keadaan. Untuk itulah peran masyarakat, termasuk FKDM sangat dibutuhkan,” jelas Wahyu.

Dengan pengukuhan ini, FKDM harus berperan aktif untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman dan terkendali. “Masyarakat sangat membutuhkan kemampuan deteksi dini dan pencegahan dini setiap potensi yang bisa menimbulkan gangguan. Kami berharap ke depan FKDM bisa semakin banyak berperan di Kota Malang,” tegas Wahyu.

Adanya indikasi, ataupun potensi yang bisa menimbulkan gangguan ketenteraman di masyarakat disebutkannya harus sejak dini diantisipasi. Oleh karenanya dibutuhkan upaya dalam memberdayakan masyarakat dalam mendeteksi setiap adanya potensi yang bisa menimbulkan gangguan. “Mencegah sedari awal setiap adanya potensi gangguan tentunya sangat bagus agar tercipta Kota Malang yang aman dan tenteram,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Kota Malang Ir. Ade Herawanto, MT mengungkapkan FKDM adalah suatu kelembangaan swadaya masyarakat, yang dibentuk oleh masyarakat kemudian ditetapkan oleh pemerintah sebagaimana intelejen di kampung-kampung. “Atas tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada teman-teman, FKDM tadi dikukuhkan secara formal. Setelah Idulfitri nanti akan diberikan pembekalan secara lebih mendalam,” ungkap Ade.

“Kami mengajak teman-teman FKDM, perwakilan dari tokoh-tokoh masyarakat, tokoh media, akademisi, tokoh perempuan yang terhimpun dalam wadah FKDM untuk bekerja sama dengan tim Kewapadaan Dini di lingkungan Pemerintah Kota Malang,” ajak Ade. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content