Blimbing (malangkota.go.id) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri (Yonif) 512/Quratara Yudha, Senin (6 /5/2024). Selain memberikan arahan kepada para prajurit, KSAD juga meninjau 12 rumah dinas yang telah diperbaiki melalui program renovasi rumah dinas swakelola prajurit.
Mewakili KSAD, Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengatakan bahwa program ini adalah salah satu upaya untuk memberi kenyamanan dan kesejahteraan bagi anggota TNI AD. Ke depan sejumlah rumah dinas prajurit, termasuk di satuan lain yang dianggap tidak layak huni akan diperbaiki juga.
Selain perbaikan fasilitas rumah dinas, program swakelola ini juga mencakup perbaikan dan pengembangan fasilitas lain yang dibutuhkan oleh prajurit dan keluarganya, seperti sarana pendidikan, kesehatan dan rekreasi. “Berbagai langkah ini dilakukan agar prajurit dan keluarganya dapat hidup dalam lingkungan yang mendukung dan memenuhi kebutuhan mereka, khususnya dalam menjalankan tugas-tugas negara,” imbuh Jenderal bintang dua itu.
“Saya mewakili Bapak KSAD menyampaikan bahwa hari ini beliau mengecek program dari Bapak KSAD dan bantuan dari bapak KSAD untuk Kodam V/Brawijaya di Batalyon 512. Beliau melihat nyata pembangunan ini. Kemudian nanti tahap berikutnya beliau akan mendukung lagi, membantu satuan-satuan yang kondisi rumahnya tidak layak. Ini akan berlanjut dan program beliau sampai semaksimal mungkin sampai seluruh rumah prajurit bisa layak untuk dihuni,” terang Mayjen Rafael.
Melalui program ini maka berbagai kebutuhan dasar para prajurit akan terpenuhi dengan baik, sehingga nantinya ditargetkan para prajurit akan lebih fokus dan berprestasi dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya terhadap negara.
Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso. Ia menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi program TNI AD ini. Menurutnya, dengan terpenuhinya kebutuhan dasar para prajurit, maka mereka akan lebih tenang saat bertugas.
“TNI adalah tulang punggung pertahanan negara. Maka dari itu, tak heran dan bahkan sudah semestinya negara hadir untuk memberi kenyamanan fasilitas. Kami sangat mendukung program ini, dan semoga ke depan program ini bisa lebih meningkat serta lebih baik lagi,” pungkasnya. (say/yon)