Klojen (malangkota.go.id) – 550 personel gabungan dari Polresta Kota Malang, TNI, serta unsur terkait dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, serta instansi lainnya siap mengamankan dan memastikan kelancaran arus mudik serta Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Hal ini disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono usai memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2025 di halaman depan Balai Kota Malang, Kamis (20/3/2025). Disebutkannya bahwa jumlah personel gabungan tersebut belum termasuk personel Power On Hand yang siap bergerak sewaktu-waktu jika dibutuhkan
Dalam arahannya, Kombes Pol Nanang menyebutkan seluruh personel tersebut nantinya akan ditempatkan di beberapa titik. “Pos pengamanan ada di tiga titik, satu di Blimbing, satu di exit Tol Madyopuro, sama satu lagi di Jembatan UB. Satu lagi ada pos pelayanan yaitu ada di depan Stasiun Kereta Api Kota Baru,” ungkapnya.
Nantinya, pos pengamanan dan pelayanan ini akan siaga selama 24 jam selama dua minggu mulai tanggal 28 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Berbeda dengan pos pengamanan, Kombes Pol Nanang menjelaskan fasilitas di pos pelayanan dibuat lebih lengkap dengan adanya tempat beristirahat, fasilitas kesehatan dan tempat bermain anak.
“Kami menginformasikan kepada masyarakat, silahkan datang, 24 jam (pelayanan) di sana. Seluruh instansi maupun stakeholder ada di dalam pos untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam, dan selama operasi ketupat digelar, yaitu dari tanggal 23 dimulai jam 00.00 sampai dengan tanggal 8 April,” jelasnya.
Selain menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan, Nanang menyebutkan Polresta Malang Kota juga menyiapkan jasa pelayanan titip kendaraan kepada masyarakat. Layanan tersebut mencakup kendaraan roda 2 dan roda 4, dengan lokasi tersebar di Polsek, Polres, pos-pos keamanan, Kodim dan Koramil.
Kapolresta Malang Kota pun mengimbau masyarakat untuk tidak lengah, terutama saat meninggalkan rumah dalam waktu lama dan kosong. Ia meminta masyarakat untuk segera melaporkan rencana keberangkatannya kepada linmas, petugas keamanan, bhabinkamtibmas, atau bhabinsa setempat.
“Supaya dapat kita petakan dan monitor keamanan rumah-rumah yang ditinggal mudik, sehingga risiko pembobolan atau pencurian dapat diminimalisir sekecil mungkin,” pungkasnya.
Turut hadir dalam apel ini Dandim 0833 Malang Kota Letkol Arm Aris Gunawan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, perwakilan Forkompinda Kota Malang, serta undangan lainnya. (iu/yn)