Blimbing (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang 2025-2029 telah sejalan dengan visi misinya saat terpilih menjadi Wali Kota Malang periode 2025-2030. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Malang 2025-2029 yang digelar Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Rabu (30/4/2025).
Wahyu menyebutkan, penyusunan RPJMD harus dibuat selaras dengan visi misi, dasa bakti unggulan dan program prioritas yang diusungnya, sebab hal tersebut menjadi janji yang wajib dipertanggungjawabkan kepada warga masyarakat.
“RPJMD nantikan kan memasukan visi misi, kegiatan dasa bakti unggulan, serta program prioritas yang memang disampaikan saat saya dilantik dan rangkaiannya memang seperti itu, supaya janji-janji politik saya nanti bisa terealisasi dan itu tertuang dalam RPJMD,” jelasnya.
Tidak hanya linier dengan visi misi, dasa bhakti dan program prioritasnya, Wahyu menyebutkan RPJMD juga disusun agar selaras dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan juga Asta Cita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Fokus saya saat ini masih dengan dasa bakti unggulan dan program prioritas, dan ini kemarin kita coba hubungkan dengan RPJMD Provinsi juga Asta Cita Presiden, ternyata sudah linear. Keselarasan inilah yang menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan RPJMD ke depannya,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu menjelaskan, Musrenbang RPJMD dilakukan guna mewujudkan kesepakatan visi misi antara seluruh stakeholder di Kota Malang. Nantinya pelaksanaan realisasi visi misi ini dilakukan secara bertahap dimulai pada tahun 2026 hingga nanti 2030.
“RPJMD makronya lima tahun ke depan, terus ada tahapan di 2026-2030 kita akan melakukan apa saja, sehingga nanti ketika 2030 ada pilkada lagi, tidak ada kekosongan dan tetap sinergi dengan apa yang kita lakukan hari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Dwi menyampaikan, rancangan awal RPJMD Kota Malang telah dikonsultasikan pada Bappeda Provinsi Jawa Timur. Dari hasil konsultasi tersebut, RPJMD Kota Malang nantinya masih akan disesuaikan lagi dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJMN dari pemerintah pusat.
“Jumat lalu kita konsulkan Ranwal RPJMD Kota Malang ini ke provinsi. Ada masukan dari provinsi untuk kelengkapan RPJMD akan ada penyesuaian mengingat di tingkat nasional saat ini masih berproses, sehingga di provinsi, kab/kota pun akan menyesuaikan,” tutupnya. (iu/yn)
