Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Wali Kota Malang Apresiasi Jogo Malang Presisi Berbasis WhatsApp

Klojen (malangkota.go.id) – Inovasi pelayanan publik dihadirkan oleh Polresta Malang Kota dengan meluncurkan aplikasi Jogo Malang Presisi Berbasis WhatsApp di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Kamis (7/8/2025). Aplikasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi Jogo Malang Presisi yang sebelumnya diluncurkan pada tahun 2015 silam. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, bersama jajaran Forkopimda dan stakeholder terkait tampak hadir dalam kegiatan ini.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Kapolres Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono melakukan penandatanganan MoU 

Wali Kota Malang dalam sambutannya mengapresiasi peluncuran versi terbaru aplikasi Jogo Malang ini. Ia menyebut, pendekatan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp merupakan langkah cerdas yang sangat dekat dengan kebiasaan masyarakat saat ini. Melalui aplikasi perpesanan ini, Wahyu menilai akan mempermudah masyarakat dalam menyampaikan laporan atau permintaan bantuan kepada pihak kepolisian. Harapannya jangkauannya lebih luas lebih luas dan respons lebih cepat.

“Versi baru ini sangat inovatif, karena di masa sekarang ini kita tidak bisa terlepas dari WhatsApp. Saya ibaratkan, dengan WhatsApp ini seakan-akan polisi ada di sebelah kita, di HP yang kita pegang,” ujar Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu menegaskan bahwa kehadiran aplikasi ini mendukung penuh visi misi Pemerintah Kota Malang untuk menciptakan Kota Malang yang aman dan nyaman. Keamanan yang terjaga dinilai akan berdampak positif terhadap berbagai sektor, mulai dari investasi, aktivitas usaha, hingga kesejahteraan masyarakat.

“Makanya saya sangat mengapresiasi sekali, apalagi inovasi ini sudah diapresiasi juga oleh KemenPANRB dan Mabes Polri, dan ditambah lagi hanya ada di Jawa dan Bali, itu pun tidak semu. Mudah-mudahan rasa aman dan nyaman yang diciptakan oleh aplikasi ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengungkapkan, selain memudahkan pelapor, aplikasi ini memungkinkan deteksi lokasi kejadian secara lebih cepat dan akurat. Dengan sistem panic button berbasis WhatsApp, laporan masyarakat bisa langsung diterima, yang kemudian akan ditangani oleh petugas terdekat dari lokasi kejadian.

“Jika jumlah personel kami 900, maka seluruhnya bisa bergerak dan terdata ada di mana. Jadi begitu ada kejadian, personel terdekat akan langsung merespons kejadian yang terjadi di wilayah Polresta Malang Kota,” terang Nanang.

Tidak hanya kejadian kriminal, Kapolres menyebutkan, aplikasi Jogo Malang Presisi juga bisa dimanfaatkan masyarakat guna melakukan pengaduan terkait hal lainnya, seperti misalnya kejadian pohon tumbang. Hal tersebut merupakan hasil perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota dengan dinas terkait seperti misalnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. “Jadi tidak hanya terkait kriminal saja, tapi masyarakat juga bisa mengadu tentang lainnya, misalnya ada pohon tumbang, karena kami juga bekerja sama dengan DLH dan juga Dinkes,” terangnya lagi.

Dalam simulasi yang ditampilkan saat launching, masyarakat dapat melakukan pengaduan melalui WhatsApp Jogo Malang Presisi di nomor 081137802000. Caranya adalah dengan mengetikkan ‘POLRI’ untuk kemudian beberapa menu pilihan layanan langsung muncul. Tidak hanya dalam bentuk teks, laporan juga dapat dilakukan dengan mengirimkan voice note maupun fitur berbagi lokasi kejadian. Usai menerima laporan, petugas akan tiba di lokasi kejadian dalam waktu kurang dari sepuluh menit setelah laporan masuk melalui aplikasi. (iu/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content