Berita Ekonomi Kerakyatan

Menkomdigi Tinjau KMP Kelurahan Karangbesuki

Sukun (malangkota.go.id) – Dalam rangkaian kerjanya di Kota Malang, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid mengunjungi Koperasi Merah Putih Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun Kota Malang, Kamis (21/8). Pada kesempatan ini, Menteri Meutya memberikan banyak masukan kepada para anggota koperasi terkait pentingnya digitalisasi dalam aktivitas sebuah koperasi, sehingga memudahkan kinerja para anggota koperasi maupun masyarakat.

Menkomdigi RI Meutya Hafid memberikan sambutan dalam kunjungan kerjanya di KMP Kelurahan Karangbesuki

Menteri Meutya mengungkapkan terdapat dua program Kemkomdigi dalam pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di Kota Malang ini. Pertama yaitu untuk memastikan infrastruktur digital di daerah dan sejauh mana kesiapan para anggota serta pengurus koperasi. Untuk Kota Malang sejauh ini menurutnya sudah sangat baik, dan bisa menjadi salah satu pilot project atau pecontohan dalam optimalisasi KMP.

Kedua, Menteri Meutya menjelaskan bahwa pihaknya memberikan pelatihan-pelatihan kepada pengurus KDMP/KKMP untuk bisa go digital sehingga koperasi dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien, transparan dan memudahkan pengurus maupun masyarakat pada umumnya. “Dengan berbagai langkah, kami akan memaksimalkan sarana prasarana dan berbagai pelatihan ini, agar KMP berkembang serta bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

“Untuk koperasi di Kota Malang ini kami juga akan memberikan bantuan berupa laptop, bersama dengan 15 koperasi lain yang menjadi fokus kami di awal untuk pengembangan KMP. Pelatihan perkoperasian ini nantinya akan diberikan bersama-sama, khususnya dalam pemanfaatkan teknologi digital. Kurikulumnya pun akan menyesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan dari anggota KMP daerah setempat,” jelasnya lagi.

Perempuan yang pernah berprofesi sebagai jurnalis tersebut menyebutkan pelatihan ini akan dilakukan secara bertahap. “Target kami di seluruh Indonesia, akan tetapi dalam lima tahun ini akan dilakukan secara bertahap, terutama di Kota Malang dan Jawa Timur pada umumnya,” ungkapnya.

Sebelum ada KMP, Menteri Meutya menyebutkan pihaknya telah memberikan pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM sehingga ketika menjadi anggota KMP akan lebih mudah. “Anggota dan pengurus KMP ini mayoritas adalah pelaku UMKM, sehingga untuk saat ini kami tetap melakukan pelatihan go digital untuk anggota koperasi maupun pelaku UMKM. Kami berharap KMP ini menjadi penyangga perekonomian,” pungkasnya. (say/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content