Sukun (malangkota.go.id) – Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Peduli Lingkungan menjadi tajuk terlaksananya kegiatan penanaman bibit pohon di TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Supit Urang Kota Malang, Jumat (1/6).
Kegiatan ini diikuti oleh Pjs Walikota Malang Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT, Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Drs. Agoes Edy Poetranto, MM, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang, Ir. Diah Ayu Kusuma Dewi, MT, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Provinsi Jawa Timur, Rahmad Darsono beserta anggota.
Menurut Wahid Wahyudi, saat ini isu lingkungan tidak hanya menjadi isu nasional, tapi juga internasional. Akibat perubahan perilaku dan gaya hidup yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon, secara bertahap telah meningkatkan suhu panas bumi dan berdampak pula kepada perubahan siklus alam.
Efek rumah kaca, penggunaan zat-zat kimia yang berlebihan, polusi industri dan kendaraan bermotor, penggundulan hutan, serta yang lainnya merupakan beberapa faktor penyumbang pemanasan global.
“Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Malang adalah dengan melaksanakan gerakan penanaman pohon. Program ini tidak saja merupakan salah satu dari sekian banyak upaya kita untuk mewujudkan Kota Malang yang sejuk, indah dan nyaman. Namun yang lebih mendasar, agar kita bisa menularkan gaya hidup yang peduli terhadap lingkungan, sehingga nantinya dapat menyelamatkan lingkungan hidup, serta mampu membangun satu keselarasan hidup bagi semua komunitas yang ada di bumi Kota Malang ini,” urai Wahid.
“Untuk itu saya menyampaikan apresiasi yang tinggi pada IKAL Provinsi Jawa Timur yang telah turut serta menyelamatkan lingkungan di Kota Malang melalui kegiatan penanaman pohon kali ini,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Rahmad Darsono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud bakti IKAL kepada masyarakat di Jawa Timur, khususnya di Kota Malang. “Ke depan kami akan terus menjalankan banyak program kerja yang lebih mengutamakan kepedulian terhadap lingkungan dan sosial,” kata Rahmad. (say/yon)