Lowokwaru (malangkota.go.id) – Kelurahan Tanjungsekar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di aula kantor kelurahan setempat, Selasa (22/01/2019) . Hal ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengusulkan daerahnya untuk lebih baik.
Lurah Tunjungsekar, Subhan Effendi, ST mengatakan bahwa sebelumnya Kelurahan Tanjungsekar sudah melakukan pra-musrenbang pada 4 Januari 2019 lalu. Dalam acara itu, kata dia, banyak usulan warga yang masuk untuk kebaikan Kelurahan Tanjungsekar.
“Usulan yang masuk saat ini dirangking untuk menentukan skala prioritas pembangunan di Kelurahan Tunjungsekar,” jelas Subhan.
Dalam pra-musrenbang ada 52 usulan pembangunan yang disampaikan oleh warga Tunjungsekar. Subhan mengaku ada beragam usulan yang masuk, baik pembangunan fisik dan nonfisik. Melalui perencanaan yang sudah dilakukan dengan baik ini, lanjut dia, diharapkan ke depan hasil kegiatan yang dilakukan bisa semakin baik.
Pakar Pemerintahan dari Universitas Brawijaya, Gathu Adie Pratama mengungkapkan bahwa musrenbang ini sangat penting untuk kemajuan Tunjungsekar.
“Saya berharap supaya masyarakat Kelurahan Tanjungsekar bisa berperan aktif dalam memberikan usulan dalam musrenbang ini,” ujar Gathu Adie Pratama.
Sementara itu, salah satu warga RW 4 Kelurahan Tunjungsekar, Jaka mengatakan bahwa di RW tempat tinggalnya terdapat lokasi yang menarik untuk dijadikan destinasi wisata yang baru, yakni Bamboo Mewek.
“Jika didanai dengan baik, maka ke depan bisa semakin bagus untuk meningkatkan ekonomi dan penghasilan warga sekitar,” beber Jaka dalam musrenbang tersebut.
“Kami ingin lokasi itu bisa dikembangkan. Karena selain untuk tempat wisata, tu juga bisa menjadi tempat berkembangnya kerajinan dan budaya,” harap Jaka. (cah/ram/yon)
