Klojen (malangkota.go.id) – Peringatan Hari Satuan Pengamanan (Satpam) ke-39 yang digelar di halaman Mapolresta Malang Kota, Rabu (22/01/2020) berjalan khidmat dan diwarnai unjuk kebolehan dari para personel. Satpam yang merupakan mitra kerja dari TNI-Polri dalam menciptakan kondusivitas daerah ini mempertunjukkan bagaimana memaksimalkan borgol dan tongkat untuk mempertahankan diri dari tindak kejahatan.
Meski tidak dilengkapi dengan senjata api, namun para personel satpam ini harus dapat memaksimalkan fungsi kedua peralatan kerja yang selalu dibawa setiap hari tersebut. Maka dari itu, kemampuan dan keterampilan dalam mewujudkan kamtibmas ini harus terus dilatih dengan intensif. Dalam konteks ini juga dikarenakan keterbatasan jumlah personel TNI-Polri serta dalam rangka pengamanan berbagai obyek vital di daerah.
Beberapa hal itulah yang disampaikan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Leonardus Harapantua Simarmata. Menurutnya, satpam merupakan salah satu kepanjangan tangan dari TNI–Polri dan dalam menjalankan tugasnya selalu bersinergi.
“Selain harus dibekali keterampilan dalam pengamanan, para personel satpam juga harus memiliki pengetahuan yang luas sehingga bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko. Pria yang kerap disapa Bung Edi itu berpesan agar setiap personel satuan pengamanan ini harus terus mengasah dan menambah berbagai keterampilan serta ilmu pengetahuannya agar mereka tidak hanya bekerja dengan baik serta memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Satpam akan menjadi ujung tombak pengamanan di kawasan vital yang mungkin tidak dapat dijangkau atau yang bukan menjadi kewenangan TNI-Polri ketika terjadi gangguan kamtibmas, seperti di perusahaan dan mal,” imbuh pria berkacamata itu.
Pada peringatan Hari Satpam ini, beberapa pihak seperti dari jajaran TNI dan Polri setempat memberikan apresiasi dengan memberi penghargaan kepada anggota satpam yang berprestasi. Penghargaan juga diberikan kepada personel satpam yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun dan penghargaan seperti ini akan terus dilakukan oleh Kapolresta Malang Kota maupun dari satuan TNI yang ada.
Program ini pun mendapat apresiasi positit dari Wawali Sofyan Edi, dimana pihaknya juga berencana akan memberi apresiasi serupa bagi personel satpam yang menunjukkan dedikasinya. “Apresiasi seperti ini wajar dan memang harus dilakukan, sehingga akan memberi motivasi khusus bagi setiap anggota satpam,” pungkas Bung Edi. (say/yon)
