Berita Kesehatan

Tergolong Rentan, Wartawan Kota Malang Terima Vaksin Booster

Malang, (malangkota.go.id) – Selain warga lanjut usia (lansia), para wartawan di Kota Malang mendapat prioritas penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster. Pasalnya, wartawan tergolong kelompok masyarakat yang rentan terpapar Covid-19, terutama saat ini varian baru berjenis Omicron mulai menyerang Malang Raya sejak 4-5 hari terakhir. Terkait hal tersebut sebanyak 70 wartawan menerima suntikan vaksin dosis ketiga pada Selasa (18/1/2022) di Mini Block Office Balai Kota Malang.

Para wartawan sangat antusias ikuti vaksinasi dan menganggap penting penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan, pada gelombang pertama ini para pemburu berita tersebut menerima suntikan vaksin Pfizer dengan sejumlah persyaratan. “Penerima vaksin ini, harus sudah menerima vaksin Sinovac dosis pertama dan kedua, memiliki nomor induk kependudukan (NIK), dan rentan waktu dari vaksinasi kedua minimal enam bulan. Dari vaksinasi ini diharapkan dapat menekan kasus Covid-19, terutama dari varian Omicron yang saat ini sedang marak,” imbuhnya.

Meski telah menerima vaksin dosis ketiga, dr. Husnul tetap mengimbau masyarakat agar selalu berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, vaksin tidak menjamin keamanan atau kekebalan seseorang terhadap serangan virus, sehingga meski sudah menerima vaksin booster jangan abai terhadap protokol kesehatan.

“Jadi vaksin booster itu sesuai dengan petunjuk teknisnya di bulan ini kita mulai dan yang pertama untuk lansia. Kedua, untuk masyarakat rentan, yaitu masyarakat yang mempunyai komorbid atau penyakit penyerta. Berikutnya, bagi mereka yang bersentuhan atau yang sering interaksi dengan orang lain. Dalam hal ini kemarin petunjuk daripada Bapak Wali Kota Malang untuk mengikutkan media,” urai dr. Husnul.

Pada vaksinasi ini, sesuai aturan yang berlaku, para wartawan menerima suntikan setengah dosis vaksin Pfizer atau 0,15 mm. Pada dasarnya, disampaikan dr. Husnul, penyuntikan setengah dosis maupun satu dosis tingkat efektivitasnya sama. “Untuk penyuntikan vaksin ketiga jenis lain, seperti AstraZeneca dan Moderna, kami masih menunggu pengiriman berikutnya dari pemerintah pusat atau Provinsi Jawa Timur,” sambungnya.

Salah satu wartawan media ternama di Kota Malang, Nurwidya Kusuma Wardani mengatakan jika vaksin booster ini sangat dibutuhkan. Karena intensitas kerja wartawan sangat tinggi. “Tiap hari kita bertemu dengan orang banyak dalam bekerja, sehingga sangat rawan terpapar Covid-19,” ungkap perempuan berhijab ini.

Pernyataan serupa disampaikan fotografer media nasional Ari Bowo Sucipto, yang mengatakan jika saat ini mulai ada varian Omicron yang sangat berbahaya. Maka dari itu, sesuai peruntukannya, vaksin booster untuk lebih meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan virus, vaksin dosis ketiga ini sangat diperlukan. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content