Blimbing (malangkota.go.id) – Musyawarah Daerah Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Daerah Kota Malang digelar di Kantor Dekopinda Kota Malang, Jl. Raden Panji Suroso No. 3 Malang, Sabtu (1/2/2020).
Ketua Dekopinda Kota Malang Herman Suryo Kumoro mengatakan supaya koperasi di Kota Malang harus melakukan perubahan agar semakin berperan untuk menyejahterakan masyarakat.
Herman mengungkapkan selama dua periode memimpin Dekopinda Kota Malang, ia jadi mengetahui bagaimana seluk beluk koperasi di Kota Malang. Ia berharap siapapun yang melanjutkan kiprahnya nanti bisa membawa koperasi di Kota Malang semakin bagus bisa semakin produktif. “Kalau selama ini koperasi banyak berupa koperasi simpan pinjam, ke depan koperasi harus bisa mengembangkan unit-unit usaha,” jelas Herman, Sabtu (1/2/2020).
Jadi dengan pengembangan unit usaha anggota, maka kesejahteraan anggota dan upaya menghidupkan ekonomi kerakyatan dapat tercapai. “Hanya melalui kegotongroyongan yang merupakan jati diri bangsa, koperasi akan bisa maju dan berkembang. Untuk itu koperasi di Kota Malang harus terus berbenah,” ajak Herman.
Sesuai eranya, koperasi juga harus terus memaksimalkan diri dengan pengembangan teknologi informasi untuk bisa mengembangkan usaha. Tanpa didukung teknologi yang memadai, menurut Heraman maka koperasi sulit berkembang di dalam dunia yang sudah begitu maju seperti saat ini.
Melihat kenyataan itu Herman tak lupa berpesan di Musda Dekopinda Kota Malang yang juga dalam rangka Pemilihan Pimpinan Dekopinda Kota Malang Masa Bakti 2020-2024 ini untuk bisa menyederhanakan program sehingga ke depan keberadaan koperasi dapat menjadi seperti apa yang dicita-citakan yakni tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran.
Sementara itu Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang hadir sekaligus membuka kegiatan mengakui saat ini masih ada celah kelemahan di bidang ekonomi. “Salah satu benteng ketahanan ekonomi masyarakat agar tidak terjebak kepada impian-impian menyesatkan adalah melalui lembaga koperasi,” terang Bung Edi, demikian Wawali Malang itu akrab disapa.
Sebagai soko guru ekonomi di Indonesia, koperasi di Kota Malang harus terus dikembangkan untuk bisa meningkatkan jati diri bangsa yang berupa kegotongroyongan. Koperasi harus bisa semakin berperan aktif mendorong pembentukan koperasi pasar membantu pedagang jangan sampai terjerat rentenir. (cah/yon)
