Sebagai tuan rumah dalam putaran pertama Piala Gubernur Jatim, Arema Cronous Indonesia langsung tancap gas dan memberikan tekanan-tekanan terhadap tamunya, Sriwijaya FC sejak menit-menit awal dimulainya pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Senin sore (16/12). Tim asuhan Suharno ini nampaknya tak ingin mengecewakan ribuan suporter mereka yang memadati stadion.
Melalui dua ujung tombaknya, yaitu Samsul Arif dan Beto Goncalves, Arema terus menggempur pertahanan tim berjuluk Laskar Wong Kito. Melihat pola permainan Arema yang terus menekan, anak-anak asuh pelatih Subangkit memberikan perlawanan dengan pressing-pressing ketat. Dengan strategi itu diharapkan mampu meredam setiap serangan Arema.
Akan tetapi, strategi itu membawa sial bagi Sriwijaya FC. Salah satu pemain belakang mereka, Ahmad Sumardi, terpaksa dikeluarkan oleh wasit setelah melanggar keras Beny Wahyudi pada menit 8. Bermain dengan 10 orang, Sriwijaya FC mulai kehilangan arah permainan, dan situasi ini dimanfaatkan oleh kubu Arema.
Alhasil, pada menit 16, Beto berhasil merobek gawang Sriwijaya FC. Heading Beto yang memanfaatkan umpan Samsul, mampu menaklukkan kiper Fauzi Toldo dan membuat Arema unggul 1-0. Seketika itu, publik Kanjuruhan pun bergemuruh merayakan gol perdana Arema itu. Hingga turun minum, skor tidak berubah untuk kemenangan sementara Arema.
Memasuki babak kedua, para punggawa Sriwijaya FC bermain efektif dan mulai berani melakukan serangan-serangan yang berarti. Usaha ini tidak sia-sia, dan pada menit 59 Lancine Kone berhasil menyamakan skor melalui tendangan kerasnya. Ketika keadaan imbang 1-1, Laskar Wong Kito mulai mampu mengimbangi permainan Arema.
Arema mempunyai kesempatan unggul lagi pada menit ke-80 ketika salah satu pemain tim berjuluk Singo Edan ini dilanggar di kotak terlarang. Sayangnya, Beto selaku eksekutor gagal mengonversikan peluang itu menjadi gol. Usaha Arema akhirnya berbuah pada menit 84, setelah tendangan jarak jauh Sunarto tak dapat dijangkau oleh penjaga gawang Sriwijaya FC.
Beberapa saat ketika papan skor baru berubah menjadi 2-1, berselang 4 menit, lagi-lagi Sunarto menorehkan namanya dan menambah pundi-pundi gol untuk Arema. Tendangan Sunarto berhasil merobek gawang Sriwijaya FC untuk yang kedua kalinya. Kedudukan pun berubah menjadi 3-1. Sebenarnya Sunarto hampir saja membuat hattrick, jika upayanya pada menit 89 tak mampu ditepis oleh Fauzi Toldo. (say/dmb)