Berita

Latihan Garuda Perkasa Untuk Uji Kesiapan Lanud Abd. Saleh

Malang, MC – Latihan Garuda Perkasa tahun 2016 dilaksanakan untuk menguji kesiapan operasional satuan-satuan di jajaran Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh dalam rangka menciptakan kesatuan tindakan untuk merencanakan suatu kegiatan operasi udara maupun dukungan operasi udara di Lanud Abdulrachman Saleh dilaksanakan kemarin, Senin (25/04). 

Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, S.E meninjau kesiapan para prajurit TNI AU, Senin (25/4)
Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, S.E meninjau kesiapan para prajurit TNI AU, Senin (25/4)

Latihan yang mengambil tempat di Taxy Way Lanud Abd. Saleh ini resmi dibuka oleh Komandan Lanud Abd. Saleh Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, S.E.

Latihan ini mempunyai arti yang sangat penting bagi Lanud Abd. Saleh karena sebagai pangkalan operasi, Lanud Abd. Saleh harus selalu berada pada tingkat operasional yang tinggi. Sehingga apabila setiap saat mendapatkan tugas operasi, pihak Lanud akan mampu melaksanakannya dengan baik, aman dan lancar.

Hal itu disampaikan oleh Komandan Lanud Abdulrachman Saleh dalam sambutannya. Ditambahkannya, dalam latihan ini semua unsur satuan dan staf akan di uji kesiapan operasionalnya, baik mulai dari menganalisa dan menguji doktrin sampai mengaplikasikan prosedur, mengembangkan taktik dan teknik sistem operasi udara serta pertahanan pangkalan.

Adapun tema dari gelaran ini yaitu ‘Lanud Abdulrachman Saleh melaksanakan operasi udara di wilayah Koopsau II guna keberhasilan tugas Kogasudgab (Komando Penugasan Udara Gabungan) dalam rangka menegakkan dan mengamankan kedaulatan NKRI’.

“Latihan ini melibatkan kekuatan yang meliputi personel, alutsista (alat utama sistem pertahanan_red) serta fasilitas dan sarana pendukung yang terdiri dari 29 orang Kolat, 557 orang  pelaku, 52 orang pendukung dan lima orang penilai,” jelas Direktur Latihan Kol. Pnb Muh Arifin.

Latihan yang dilaksanakan mulai tanggal 25 April hingga 28 April 2016 ini mengagendakan kegiatan pembukaan, Gaktib (sweeping kendaraan), penangulangan huru-hara, penerjunan malam dan penerjunan siang, foto udara, droping barang dari pesawat, ERP (Emergency Rescue Procedure) evakuasi saat terjadi insiden pesawat, P3 UD, pembebasan sandera, pengamanan situasi, konsolidasi, pengakhiran evaluasi, dan diakhiri dengan penutupan yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 April 2016. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content