Sukun (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang kembali menggelar rapid test (tes cepat) bagi pedagang dan pengunjung di Pasar Induk Gadang, Rabu (17/6). Dari data yang ada, 160 orang telah dilakukan rapid test, baik pedagang maupun pengunjung pasar. Hasilnya, empat orang pengunjung Pasar Induk Gadang dinyatakan reaktif.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan bahwa rapid test yang saat ini digelar berfungsi sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sejauh mana transmisi personal OTG (Orang Tanpa Gejala) yang ada di Kota Malang akan terdeteksi. Rapid test ini berbasis deteksi antibodi dan deteksi antigen.
Pemeriksaan rapid test yang dilakukan sekali ataupun ulangan sifatnya masih lebih ke arah screening. Rapid test ini akan menyaring orang-orang yang nantinya dinilai perlu untuk menjalani tes lebih lanjut. Untuk melakukan konfirmasi atau mendiagnosis positif Covid-19, dibutuhkan pemeriksaan PCR.
“Kali ini rapid test dilakukan di Pasar Induk Gadang, karena memang pasar ini lebih ramai, mobilitasnya lebih tinggi sama seperti Pasar Besar Malang yang kita rapid test kemarin,” jelas Wali Kota Malang.
Diungkapkan Sutiaji, bahwa sasaran selanjutnya dari pelaksanaan rapid test adalah pondok pesantren sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Kemungkinan akan kita laksanakan besok,” tambahnya.
Sutiaji pun berharap agar di masa transisi ini masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan seringkali cuci tangan pake sabun atau menggunakan hand sanitizer. (Ts/yon)