Malang (malangkota.go.id) – Perguruan tinggi merupakan lembaga yang sangat strategis dalam mendorong percepatan pembangunan suatu daerah dan masyarakat. Dengan sejumlah keunggulan yang dimilikinya seperti sumber daya manusia, perangkat kelembagaan serta kemampuan membuat riset dan kajian, maka eksistensi sebuah peran perguruan tinggi merupakan salah satu agen pembangunan di sebuah daerah dan masyarakat.
Pernyataan itu yang disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko saat membuka acara kerja sama Pemkot Malang dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya di ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Kamis (10/12/2020). Dengan potensi sumber daya manusia berkualitas yang memadai itulah, pihaknya berharap, ITS Surabaya, benar-benar mengambil peran dan memberikan kontribusi terbaik bagi percepatan pembangunan daerah di segala bidang.
Selain itu, imbuh pria berkacamata itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, setiap pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk bekerja sama dengan pihak lain termasuk di antaranya perguruan tinggi. “Kerja sama ini dilakukan dalam semangat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
“Pola kerja sama dan kemitraan seperti ini, kami bingkai dalam strategi pentahelix, yakni membangun kerja sama antara akademisi (a), bisnis/pelaku usaha (b), community atau komunitas (c), government (g) dan media (m). Terkait hal tersebut, kami berharap dengan kapasitas dan kapabilitas serta ragam riset yang telah dihasilkan ITS, maka ITS berkenan memberi pendampingan untuk ikut memajukan potensi yang dimiliki Kota Malang, salah satunya sentra industri keramik Dinoyo yang menjadi salah satu ikon daerah,” urai Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko.
Di kawasan tersebut, kata dia, setiap rumah memiliki usaha keramik menjadikan satu kampung mengolah dan membuka toko keramik. Akan tetapi pelaku home industry tersebut memiliki masalah yang klasik dan fundamental yakni daya saing. “Untuk itu, perlu adanya upaya agar meningkatkan UMKM keramik Dinoyo agar dapat bersaing di pasar bebas,” ungkapnya.
Lebih jauh Bung Edi itu mengatakan, salah satunya melalui peran perguruan tinggi untuk senantiasa membantu mengarahkan dan menggerakkan program kegiatan yang bisa mengembangkan kreativitas, inovasi, dan sumber daya manusia sebagai upaya untuk meningkatkan usaha yang ada. “Atas nama Pemerintah Kota Malang dan masyarakat Kota Malang, kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor ITS Surabaya dan jajarannya atas terjalinnya kerja sama ini,” sambungnya.
“Semoga melalui kegiatan ini akan semakin memantapkan jalinan kerja sama dan senantisa bersinergi, guna melahirkan pemikiran dan ide-ide untuk mempercepat keberhasilan pembangunan di Kota Malang. Momentum ini merupakan komitmen kita bersama, untuk terus berkiprah dan sama-sama berkarya nyata dalam memajukan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Malang,” pungkas Bung Edi. (say/ram/yon)