Berita

Ini Kata Wali Kota Sutiaji Terkait Izin Events

Malang, (malangkota.go.id) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan bahwa kegiatan olahraga, musik, dan pameran bisa digelar kembali. Keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji saat diwawancara dalam Indonesia Bicara via Zoom

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebutkan bahwa events tersebut dapat dijalankan dengan memperhatikan standar protokol kesehatan berbasis CHSE, yaitu cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan). Penyelenggaraan events memungkinkan untuk dilaksanakan, namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan events, misalnya musik seperti tidak menggunakan alat-alat band secara bergantian dan diusahakan menggunakan peralatan pribadi. Masker boleh dilepas, namun harus menggunakan face shield sebagai gantinya. Jika ada temuan pelanggaran, maka tentu event organizer (EO) sebagai penyelenggara kegiatan yang harus bertanggung jawab. Saat ini, Kota Malang belum mengizinkan diselenggarakannya events seperti ini.

“Untuk saat ini, kami belum mengizinkan. Termasuk taman, karaoke, hiburan malam juga belum kami buka. Bioskop sudah kami izinkan tapi masih dibatasi jam malamnya. Mal tutup pukul 21.00, pedagang kaki lima (PKL) sampai pukul 23.59,” ujar Sutiaji saat diwawancara dalam Indonesia Bicara via Zoom, Senin (25/03/2021).

Saat Pemkot Malang tengah gencar mendukung program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Pemkot Malang telah bekerja sama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), puskesmas, klinik, dan rumah sakit untuk proses vaksinasi masyarakat. Vaksin ditujukan untuk semua masyarakat, termasuk untuk pegiat musik. Pemkot Malang menargetkan faskes bisa memberikan vaksinasi kepada 8.000 orang setiap harinya. Namun saat ini masih bisa melayani sekitar 6.500 orang per hari. Sekarang juga diupayakan vaksinasi dengan metode drive thru.

Menyinggung soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sutiaji sangat mendukung program ini. Untuk saat ini angka positif di Kota Malang hanya 1 digit setiap harinya, padahal dulu sempat puluhan setiap harinya. “Penerapan PPKM dan PPKM Mikro yang sudah berlangsung dirasa sangat berpengaruh pada pengurangan penularan Covid-19,” sambungnya. (ari/ram)

 

You may also like

Skip to content