Malang, (malangkota.go.id) – Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi prajurit dari tiga matra di Lanud Abdulrahman Saleh Malang, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar TNI turut menyukseskan program pemerintah tersebut. Khususnya bagi para Babinsa agar membantu pelaksaan vaksinasi di puskesmas, sehingga pelaksanaannya berjalan lancar yang pada akhirnya dapat menekan kasus Covid-19.
Sebanyak 1.323 prajurit TNI dari tiga matra mengikuti vaksinasi di Skadron Udara 32 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Malang pada Jumat (13/03/2021). Gelaran bertajuk serbuan vaksinasi TNI Malang Raya tersebut dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan didampingi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Panglima TNI meminta agar TNI turut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini terutama bagi para Babinsa dan tenaga medis dari jajaran TNI seperti pelaksanaan vaksinasi di tingkat puskesmas. “Dari 28 ribu Babinsa yang ada di tujuh provinsi hingga saat ini sudah 26 ribu orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dan sisanya ditargetkan selesai sebelum akhir Maret 2021,” ujarnya.
Sedangkan tenaga kesehatan, terang Panglima TNI Hadi, dari jajaran TNI sebanyak 32 ribu dari 36 ribu personil sudah menerima vaksin. “Mereka nantinya yang akan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan vaksinasi tahap pertama maupun pada tahap kedua. Salah satu tugas utamanya yaitu melakukan tracing atau pelacakan bagi warga yang terindikasi terpapar virus Covid-19,” sambungnya.
“Setelah Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga setelah selesai melaksanakan vaksinasi tahap pertama dan nantinya pada tahap kedua, mereka bisa langsung membantu pelaksanaan di puskesmas-puskesmas dalam rangka melaksanakan tracing maupun sebagian tenaga kesehatan dari TNI dan Polri itu juga bisa membantu pelaksanaan vaksinasi,” jelas Panglima TNI.
Meski sudah disuntik vaksin Covid-19, imbuh Hadi, setiap anggota TNI maupun masyarakat hendaknya tetap menerapkan protokol kesehatan karena vaksin ini bukan obat atau tidak memberikan kekebalan terhadap virus. Menurutnya, kunci utama untuk menangkal dan atau mencegah agar tidak terpapar virus adalah dengan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. (say/ram)