Blimbing (malangkota.go.id) – Event start network yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mendapatkan sambutan positif dari peserta di Kota Malang. Para peserta mengikuti kegiatan networking session di Hotel Santika Kota Malang, Jumat (29/10/2021).
Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko (Bung Edi) sangat menyambut baik adanya event ini. Kegiatan ini adalah salah satu solusi menguatkan startup dan anak-anak kreatif yang ada di Kota Malang. “Kami di tahun 2018 diberikan amanah oleh masyarakat harus memilih industri apa yang akan kita kembangkan di Kota Malang. Setelah kami amati, potensi terbesar Kota Malang adalah di bidang sumber daya manusia,” jelas Bung Edi.
Pihaknya ingin membangun ekosistem industri kreatif di Kota Malang, seperti ekosistem di bidang pendidikan dan pariwisata. Kota Malang sudah mengawali, komunitas di Kota Malang luar biasa. Bung Edi menceritakan, Kota Malang juga memiliki sumber daya alam (SDA), tetapi tidak sebanyak di Kabupaten Malang. Di Kota Malang potensinya SDM, karena itu industri yang dikembangkan adalah industri dengan basis kuat di bidang SDM.
Hal ini ternyata sejalan dengan yang diharapkan insan kreatif Kota Malang. Kemudian pemerintah pusat menobatkan Kota Malang sebagai kota kreatif berbasis digital, yakni game, aplikasi, film, dan kuliner. Program pengembangan industri kreatif ini dituangkan dalam Perda RPJMD 2018. “Secara kebijakan sudah dikuatkan aturan, perda, dan sekarang Kota Malang menjalankan di dalam kegiatan realisasi pembangunan maupun program kerrja,” ungkapnya.
Koordinator Bisnis dan Matcmaking Ditjen Kemkominfo Luat Sihombing mengaku sangat senang dengan antusiasme pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang. Dengan begitu banyaknya potensi yang dimiliki Kota Malang memiliki kesempatan yang bagus dalam pengembangan ekonomi kreatif.
“Kami bersyukur kegiatan kami di Malang didukung oleh Pemerintah Kota Malang. Ini menjadi penyemangat untuk membantu anak-anak muda di Kota Malang mengembangkan bisnis dengan dipertemukan dengan para investor,” ujar Sihombing.
Nantinya juga dipertemukan dengan investor, supaya bisa menjual bisnis mereka dengan baik agar bisa menemui titik temu dengan investor. Baik itu investor lokal maupun investor dari luar akan dihadirkan pada kesempatan di Kota Malang. (cah/ram)
