Klojen, MC – Malang Flower Carnival (MFC) yang ke-11 digelar secara hybrid, yakni secara virtual dan offline di Stadion Gajayana Malang, Minggu (31/10/2021). Acara ini menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH., M. Si mengungkapkan, MFC biasanya digelar di sepanjang Jalan Ijen Bulevard. Karena kondisi masih pandemi Covid-19, maka acara yang telah digelar 11 kali ini diadakan secara hybrid.
“Tahun lalu saat masih pandemi, MFC diselenggarakan secara online saja. Saat ini dilaksanakan secara gabungan atau hybrid. Ada melalui online dan langsung dengan prokes yang sangat ketat,” imbuh Ida.
MFC tahun 2021, kata Ida, dilaksanakan di Stadion Gajayana dan disiarkan secara langsung melalui Youtube. Di lokasi pelaksanaan diterapkan prokes yang ketat, termasuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Jumlah undangan dalam kegiatan ini dibatasi, hanya 100 orang. Bahkan Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang mengikuti secara virtual,” tegas Ida.
Pada event ini, mengangkat tema ‘Great Garudheya Nuswantara’ yang berarti garuda perkasa. Di mana tema ini terinspirasi oleh relief garudheya di Candi Kidal. Kegiatan ini diikuti 70 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara ini dibuka secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Ia menyampaikan, agar MFC bisa membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Malang dan Jawa Timur.
“Semoga industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Malang bisa bangkit. Sehingga mampu berkontribusi bagi peningkatan ekonomi lokal dan nasional,” terang Sandiaga Uno. (cah/ram)