Malang, (malangkota.go.id) – Tepat di sebelah Kartini Imperial Ballroom, ada sebuah warung makan yang cukup ramai. Namanya Warung Panggang Mbak Sri Ono d.h Mak Nyik (Nyik Sun) Kayutangan. Tertulis Kayutangan, tapi kok ada di Jalan Tangkuban Perahu? Ternyata ada kisah di balik itu.
Abadi Sriono, pengelola warung ini menuturkan bahwa awalnya warung ini dirintis di kawasan Kayutangan. “Sejak tahun 1970 di Kayutangan Gang 6. Terus pindah ke sini tahun 1990, dulu di sini masih kolam renang swembat. Terus ada pembangunan stadion dan mal ini kita pindah-pindah di sekitaran sini. Terakhir, tahun 2016 itu di pintu keluar stadion, pojokan sana. Sebelum akhirnya pindah di sini,” katanya.
Pria ramah ini juga menceritakan, kisah bagaimana dia bisa mengelola warung ini. “Warung ayam panggang ini pertama didirikan oleh Nyik Sun atau Mak Nyik. Lalu dipercayakan ke ibu saya, bu Sri. Dulu ibu saya ini tangan kanannya Nyik Sun. Lha nama Sri Ono ini diambil dari gabungan nama Sri dan nama panggilan suaminya Yono. Ini usaha keluarga Mbak, tapi kami juga punya karyawan yang membantu,” ungkap Abadi.
Berbicara menu andalan dan favorit, sesuai namanya, tentu yang favorit di sini adalah ayam panggang dan sate ususnya. “Menu andalan di sini ayam panggang dan sate usus. Yang khas di sini dan tidak ada di tempat lain itu, ayam kami sajikan dengan kuah kari. Ayamnya pakai ayam kampung. Dalam sehari sekitar 20 ekor lah kira-kira, tapi kalau pas ramai bisa sampai 30 ekor,” tutur Abadi.
Tak hanya ayam bakar, pengunjung juga bisa mencicipi menu lain, seperti bebek goreng, ayam goreng, paru, babat, kikil, daging, usus sapi rempelo ati, usus ayam, ceker ayam, bakwan hingga mendol. Untuk menu nasinya, pengunjung bisa memilih nasi putih, juga disediakan nasi rawon, nasi bali tahu telor, nasi campur, dan lain sebagainya.
“Untuk harga sepotong ayam baik panggang maupun goreng Rp19 ribu, sedangkan bebek goreng Rp31 ribu, dan aneka lauk lainnya mulai Rp2 ribu,” tuturnya.
Abadi menuturkan, warungnya biasanya lebih ramai saat weekend atau hari libur tiba. Bahkan pelanggannya banyak berasal dari luar kota. Termasuk beberapa pesohor di Indonesia saat ke Malang takkan melewatkan untuk mampir makan di warung yang terbilang sederhana ini. Menurut penuturan Abadi, salah satu pesohor yang datang beberapa waktu yang lalu adalah Moreno Soeprapto, pembalap mobil nasional Indonesia.
Warung makan yang didominasi warna hijau ini buka setiap hari. Nawak Ngalam yang ingin makan ayam panggang berkuah kari ini bisa datang pada pukul 13.00-22.00 WIB. Anda pasti akan dilayani dengan sangat ramah oleh mas Abadi dan rekan-rekannya. (ari/ram)