Malang, (malangkota.go.id) – Upaya mempercepat pemenuhan target cakupan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) terus dilakukan Pemerintah Kota Malang. Strategi pelayanan imunisasi melalui kunjungan rumah atau door to door menjadi salah satu opsi yang kini dijalankan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, puskesmas dan berbagai lembaga mitra untuk mendorong capaian yang kini sudah menunjuk angka 79 persen.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif saat ditemui di sela peluncuran aplikasi E-JKN Cekat, Selasa (23/8/2022). “Nanti diharapkan memang 95 persen di akhir Agustus. Kita sudah mendata dan koordinasi mana yang belum. Sehingga nanti dilakukan satu kunjungan rumah,” terang dr. Husnul.
Selain itu pihaknya juga akan menempuh langkah mengumpulkan kelompok sasaran di tempat terdekat dengan tempat tinggal masyarakat, seperti di balai RW atau kelurahan. Langkah tersebut merupakan tindak lanjut atas hasil evaluasi pelaksanaan BIAN sejauh ini yang menemukan sejumlah isu seperti orang tua bekerja, kendala acara keluarga atau anak sakit. Sehingga tidak bisa hadir ke posyandu sesuai jadwal awal yang telah diberikan.
Adapun terkait masih ditemukannya stigma negatif yang menimbulkan keengganan orang tua mengikutkan anaknya dalam imunisasi, dr. Husnul optimis masyarakat akan semakin meningkat kesadarannya. Promosi, komunikasi, dan edukasi saat ini terus dilakukan dengan dukungan lintas stakeholders.
“Memang ada di beberapa wilayah, kita edukasi terus bersama kader dan tokoh masyarakat. Karena imunisasi ini aman, gratis, berkualitas untuk mencegah berbagai penyakit,” pungkasnya. (ndu/ram)