Malang, (malangkota.go.id) – Dipimpin Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang pada Kamis (22/12/2022) memastikan ketersediaan dan harga sejumlah kebutuhan masyarakat. Inspeksi dalam rangka menyambut datangnya perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, tim mendatangi gudang Perum Bulog, Pasar Kasin, dan Depo Pertamina.
Disampaikan Wali Kota Sutiaji, saat tim melakukan pengecekan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG, hasilnya sangat baik. “Sejak beberapa hari lalu pihak Pertamina telah menambah stok berbagai jenis BBM 10 persen dari konsumsi normal. Sedangkan LPG ditambah 6 persen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal Januari 2023 mendatang,” urainya
Berikutnya, TPID memastikan ketersediaan beras, minyak goreng dan gula pasir di gudang Perum Bulog. Berdasarkan keterangan Kepala Perum Bulog, disampaikan Sutiaji jika stok mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 6 bulan ke depan.
Begitu juga saat di Pasar Kasin, menurut orang nomor satu di Pemkot Malang itu, harga kebutuhan tidak terjadi lonjakan harga yang berarti. “Dari beberapa komoditas, hanya cabe rawit, telor dan daging ayam yang mengalami kenaikan harga sekitar Rp1.000 per kilogram,” urainya.
“Jangan ada panic buying. Jika ada kepanikan dan ada aksi borong, maka nanti akan ada kelangkaan dan lonjakan harga. Apabila itu terjadi, berarti ada masalah, seperti ada permainan harga di pasar dan atau ada distributor yang bermain,” tegas Sutiaji.
Dari kondisi yang relatif stabil ini, Wali Kota Sutiaji imbau masyarakat dan berbagai pihak agar tidak melakukan aksi borong dan penimbunan agar tidak memicu kenaikan harga. “Jika terjadi kenaikan harga, maka operasi pasar akan langsung digelontorkan,” pungkasnya. (say/ram)
