Klojen (malangkota.go.id) – Masih dalam suasana Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, Pengurus Kampung se-Kota Malang mengelar halalbihalal di Kampung Warna Warni Jodipan Kota Malang, Senin (1/5/2023).
Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis) Kampung Tematik Kota Malang Isa Wahyudi di Bulan Syawal ini ada sekitar lima kampung tematik yang akan menyelenggarakan acara tradisi Syawalan.
“Kemarin sudah dimulai di Kampung Budaya Polowijen, hari ini di Kampung Warna Warni. Sabtu depan di Kampung Satrio Turonggo Jati Rampal Celaket, kemudian ke Kampung Gribig Religi dan dilanjutkan di Kayutangan,” jelas Isa, Senin (1/5/2023).
Roadshow halalbihalal ini dikatakannya digunakan sebagai salah satu acara evaluasi terkait kunjungan wisata ke kampung tematik. “Kunjungan selama Lebaran tentu berbeda dengan pada hari biasa. Dari sinilah akan bisa dilihat tren kunjungan wisatawan saat akhir pekan, liburan sekolah, saat Lebaran dan pada hari-hari biasa,” imbuhnya lagi.
Dari pola kunjungan wisatawan itu nantinya dapat diketahui karakteristik kunjungan di berbagai event wisata di Kota Malang yang berbeda-beda, sehingga dapat dipetakan hari apa saja yang tingkat kunjungannya tinggi yang harus diimbangi dengan penanganan yang baik juga.
“Misalnya sumber daya manusia yang menangani lebih banyak, keamanan dan kenyamanan juga harus ditingkatkan, keramahtamahan juga harus terus ditingkatkan,” tutur pria yang akrab disapa Ki Demang itu .
Disebutkannya, sedikitnya ada dua pola kunjungan wisata ke kampung tematik di Kota Malang. Pola pertama adalah pola kunjungan berdasarkan weekday dan weekend. Dan yang kedua adalah pola kunjungan berdasarkan edukasi wisata.
“Di Kota Malang ditemukan hanya empat kampung yang menerima kunjungan harian dari 23 kampung tematik yang ada di Kota Malang,” terang Isa.
Kampung Tematik itu adalah Kampung Warna Warni, Kampung Tridi, Kampung Biru Arema dan Kampung Heritage Kayutangan. Sedangkan kampung tematik yang lain polanya adalah dengan model wisata edukasi dengan memakai paket kunjungan sehingga harus reservasi terlebih dahulu.
“Biasanya datang dalam rombongan. Contohnya di Kampung Gerabah, Kampung Keramik Dinoyo, Kampung Keripik Sanan, Kampung Budaya Polowijen serta Kampung Satrio Turonggo Jati,” terang Isa.
Sementara itu Ketua RW 2 Kampung Warna Warni Kelurahan Jodipan, Sony Parin, mengatakan kegiatan hari ini adalah temu kampung tematik dalam rangka halalbihalal, berkumpul bersama, membangun kekompakan, memaksimalkan potensi agar semakin baik ke depannya.
“Dari pertemuan ini kami berharap kampung tematik bisa lebih baik, lebih bisa membangun kampung tematik yang saat ini sedikit meredup setelah adanya pandemi Covid-19. Mudah-mudahan dari kegiatan ini kampung tematik dapat semarak kembali,” tegas Soni. (cah/yon)