Lowokwaru (malangkota.go.id) – Pascapertikaian yang terjadi antarwarga pendatang, Minggu (24/6/2023) yang lalu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menegaskan bahwa Kota Malang sangat menjunjung tinggi perdamaian. Pihaknya mendorong semua warga yang ada di Kota Malang untuk mendukung terciptanya kondusivitas Kota Malang.
Menyusul adanya kejadian yang memicu perselisihan antarkelompok ini, Pemkot Malang merencanakan untuk mengumpulkan semua kelompok daerah untuk diberi pembinaan. “Kami sudah koordinasikan dengan Bakesbangpol. Dalam waktu dekat akan kita kumpulkan organisasi-organisasi daerah dan pihak perguruan tingginya. Jangan sampai ada tindakan-tindakan yang kontraproduktif,” ujarnya usai menghadiri sebuah acara di Kelurahan Pandanwangi, Senin (26/6/2023)
Wali Kota Malang juga mendorong semua pihak untuk bergandengan tangan mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari. “Saya pikir warga kita sudah arif dan bijak, semalam sampai pagi ini telah dilakukan pertemuan antara kedua belah pihak. Termasuk juga diadakan apel di Unitri untuk menjaga kondusivitas Bumi Arema yang kita cintai ini,” kata pria berkacamata tersebut.
Menurutnya, setiap kelompok pasti memiliki budayanya masing-masing yang dinilai baik, namun jika sampai melanggar norma di suatu tempat tentu menjadi hal yang dipandang tidak baik. Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itupun mengingatkan agar jangan sampai ada kegiatan atau aktivitas yang dilakukan mengganggu orang lain.
“Mereka juga anak bangsa yang perlu kita ingatkan, jangan lalu kita apriori. Mereka juga anak-anak kita yang perlu kita didik dan kita bina. Tapi pemerintah juga tidak diam, siapa yang berbuat nanti pasti ada ganjarannya,” pungkasnya. (ari/yon)
