Klojen (malangkota.go.id) – Perlu kita sadari bersama, keberhasilan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) yang jujur dan adil menjadi penentu terwujudnya upaya pencapaian tujuan nasional, bahkan menentukan pemerintahan yang demokratis melalui pergantian kekuasaan secara aman, nyaman, damai dan bermartabat. Apabila penyelenggaraan pemilu dapat berlangsung sukses, maka ini akan semakin meningkatkan kepercayaan publik kepada penyelenggara pemilu.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah janji 25 PPK di The Shalimar Boutique Hotel

Untuk itu, perlu upaya dari penyelenggara pemilu dalam mewujudkan tertib pelaksanaan, pentahapan dan meminimalisir potensi permasalahan maupun kerawanan dengan senantiasa menguatkan integritas, profesionalitas dan akuntabilitas yang tinggi. Termasuk di dalamnya kinerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan pemilu di tingkat kecamatan dan memiliki tugas pokok dan fungsi sangat strategis, mulai tahap perencanaan sampai dengan evaluasi, maka keberadaan PPK sangat menentukan.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah janji 25 PPK di The Shalimar Boutique Hotel di Jalan Cerme Kota Malang, Kamis (16/5/2024). Ditambahkannya, mengingat PPK merupakan perpanjangan dari KPU, sehingga dibutuhkan PPK yang memiliki kemampuan intelektual, sosial dan teknis, memahami tugas, wewenang dan kewajibannya sesuai peraturan yang berlaku.

“Oleh karenanya, saya sangat menaruh harapan kepada anggota PPK yang baru saja dilantik untuk segera melakukan koordinasi internal baik secara vertikal maupun horizontal agar tahapan-tahapan yang telah direncanakan dalam penyelenggaraan pemilu di Kota Malang dapat terlaksana dengan baik,” imbuh orang nomor satu di Pemkot Malang itu.

Terlepas dari hal itu, harus dipahami dan disadari pula bahwa tanggungjawab dan kesuksesan pemilu tidak sepenuhnya dibebankan kepada penyelenggara pemilu, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan pemilu mulai dari peserta pemilu, masyarakat, dan pemerintah serta pihak keamanan (Polri dan TNI).

“Karena itu, salah satu kata kunci kesuksesan pilkada adalah membangun sinergitas antara penyelenggara dengan pemangku kepentingan. Terkait hal tersebut, melalui kegiatan ini saya juga berharap dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kekompakkan, kebersamaan dan penguatan sinergitas seluruh elemen masyarakat terkait dalam menyukseskan Pemilu Gubernur-Wakil Gubernur, Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang tahun 2024 yang luber jujur, adil, tertib, aman serta berjalan dengan baik dan lancar,” tutupnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content