Jakarta – Potret dinamis pertumbuhan ekonomi Kota Malang dan angka inflasi yang dinilai stabil menjadi alasan Kota Malang dipilih menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Economic Leadership for Regional Government Leaders yang digelar Bank Indonesia Institute Jakarta, Selasa (9/5).
Forum Economic Leadership for Regional Government Leaders yang diselenggarakan BI Pusat ini diikuti oleh Pimpinan BI kota/kabupaten di Indonesia dan perwakilan kepala daerah.
Walikota Malang H. Moch. Anton pada kesempatan ini berbagi kiat manajemen pembangunan daerah. Ia memaparkan tentang merebaknya ekonomi kreatif dengan lahirnya kampung-kampung tematik, urban farming, pola komunikasi intens secara langsung, termasuk melalui giat blusukan hingga gelaran Otonomi Award Kelurahan/Kecamatan.
“Ini menjadi faktor pendukung dan kunci dari lahirnya pemberdayaan ekonomi warga, kemandirian serta terkendalikannya inflasi,” jelas pria yang akrab disapa Abah Anton oleh warga Kota Malang itu.
Usai pemaparan dari Walikota Malang, para peserta yang hadir banyak yang bertanya tentang Kampung Glintung Go Green (3G) dan juga solusi Kota Malang dalam mengatasi kemacetan.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi, pada forum yang sama menyampaikan strategi pengendalian inflasi khususnya di Kota Malang dapat berjalan baik karena komunikasi intens dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang.
“Kita (BI Malang) juga konsis melakukan pembinaan UMKM Kota Malang karena itu juga bagian penting untuk penguatan ekonomi kerakyatan (daerah),” pungkas Dudi. (yon/yon)
