Blimbing (malangkota.go.id) – Berbagai akselerasi pembenahan dan pembangunan terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, salah satunya berkat adanya ruang dialog secara langsung bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya melalui program Ngobrol Mbois Ilakes (Ngombe). Untuk ke-14 kalinya, program Ngombe kali yang dirangkaikan dengan Senam Tahes Mbois Jumat (STMJ) dilaksanakan di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Jumat (2/8/2024).
Program yang digagas oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat ini konsisten dilakukan sebagai wujud keterbukaan Pemkot Malang pada warga masyarakatnya. Menjaga Kota Malang terus kondusif dan menyelesaikan masalah sesuai kebutuhan masyarakat merupakan prioritas Pj. Wali Kota Malang untuk mewujudkan Kota Malang yang makin berkelas.
“Beberapa aksi yang kita lakukan adalah berdasarkan aspirasi warga lewat Ngombe, baik itu terkait banjir, UMKM, pendidikan, lingkungan hidup, dan lainnya. Kita lakukan percepatan karena kami anggap ini adalah prioritas, sesuatu yang mendesak yang dibutuhkan oleh warga. Sehingga aksi kita bisa dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” beber Wahyu.
Tak hanya mendengar, namun Wahyu juga akan terus memantau sejauh mana tindak lanjut setiap perangkat daerah dalam menindaklanjuti usulan dan aduan warga. Dengan demikian Wahyu pun bisa menyampaikan pertanggungjawaban kepada masyarakat.
“Kali ini banyak kita diskusikan terkait dengan infrastruktur, terutama banjir. Berkaitan itu sebenarnya kita sudah mulai tahapan penyelesaian dan tak lupa juga harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat,” pesannya.
Wahyu menambahkan, dalam penanganan banjir ini tidak bisa dilakukan hanya pada satu kawasan saja, namun harus dilakukan secara komprehensif. “Tahapan sudah jelas, mulai normalisasi, setelahnya akan ada sudetan, dan nanti akan dianggarkan juga jika ada penyempitan volume saluran drainase. Kita akan sesuaikan di tahun 2025,” jelas Wahyu.
Usai megikuti senam dan berdialog dengan warga, Wahyu mengunjungi kediaman warga prasejahtera di Kelurahan Pandanwangi, yakni Suminem serta pasangan Siadi dan Agustina. Agustina menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Pemkot Malang pada keluarganya.
Dalam kegiatan ini juga diberikan santunan bagi anak-anak yatim, bantuan seragam sekolah bagi siswa yang membutuhkan yakni lima siswa SDN Pandanwangi 1 dan lima siswa SMPN 24, serta santunan jaminan kematian bagi tiga orang ahli waris anggota Satlinmas masing-masing senilai Rp42.000.000,00. (ari/yon)
