Klojen (malangkota.go.id) – 5.821 murid PAUD dan TK se-Kota Malang menyemarakkan Gebyar Kreasi Anak dan Guru di Stadion Gajayana, Sabtu (21/9/2024). Kegiatan ini digelar dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional, HUT ke-79 RI, serta menyongsong Hari Kesaktian Pancasila.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT yang hadir bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Malang Yuni Erik Setyo Santoso, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana, SE, MM serta kepala perangkat daerah tampak membaur mengikuti senam bersama anak-anak TK dan PAUD.
“Hari ini harinya anak-anak kita, bagaimana anak-anak TK dan PAUD ini bisa berkumpul untuk memberikan satu ruang ekspresi. Kita lihat tadi anak-anak dari berbagai penjuru Kota Malang berkumpul. Mereka mengekspresikan diri,” cerita Erik antusias.
Erik menyampaikan bahwa akegiatan ini juga menjadi media belajar bagi anak-anak untuk bersilaturahmi, bertemu dengan anak-anak dari berbagai wilayah di Kota Malang. Kemudian mereka unjuk kebolehan yang menunjukkan bagaimana anak-anak bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang luar biasa untuk menyongsong Generasi Emas 2045.
“Jadi kita juga berharap momen-momen seperti ini seperti kita masih kecil dulu. Momen seperti ini rasanya tertanam erat di memori kita, bertemu dan berkumpul, dari perjalanan dari rumah ke sekolah lalu ke stadion naik satu angkutan umum bersama-sama, jadi semacam seperti karya wisata juga. Jadi selain aspek intelektualnya, tentu harapannya anak-anak ini nanti akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang berakhlakul karimah),” ungkap Erik.
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI-PGRI) Kota Malang ini, anak-anak PAUD dan TK Kota Malang menampilkan berbagai kreativitas serta bakatnya yang luar biasa, mulai dari senam bersama, menyanyi hingga menari. Selain itu, 1.750 guru pendamping dan pendukung pun juga memeriahkan acara ini dengan menampilkan Tari Malang Kusuma yang sarat akan budaya kearifan lokal Kota Malang. (yul/yon)