Malang (malangkota.go.id) – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang terus melakukan inovasi pada pasar rakyat agar terus semakin ramai serta menarik minat pengunjung, khususnya kaum muda. Salah satu Langkah yang dilakukan adalah dengan mengundang sejumlah pelaku usaha kuliner serta menyediakan tempat duduk agar pengunjung semakin nyaman.
Sehingga melalui inovasi yang dilakukan, pasar rakyat tidak hanya menjadi tempat berbelanja tapi juga menjadi tempat tujuan kaum muda sebagai tempat nongkrong atau berkumpul santai. Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyampaikan dari berbagai upaya tersebut nantinya juga akan melahirkan banyak pelaku usaha baru terutama dari generasi muda.
Transformasi tersebut sudah dilakukan di Pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Klojen. Dengan pasar yang bersih dan nyaman, Eko menyebutkan bahwa hal itu juga akan mengungkit ekonomi pedagang. Langkah serupa juga akan dilakukan di lima pasar rakyat lainnya yaitu Pasar Kasin, Pasar Sawojajar, Pasar Sukun, Pasar Kota Lama dan Pasar Kebalen.
“Kami akan melakukan transformasi, yaitu menjadikan pasar juga sebagai pusat kuliner. Kami menargetkan tahun 2025 program itu terealisasi di lima pasar tersebut,” imbuhnya.
Eko menjelaskan bahwa pasar yang disasar adalah pasar yang telah memiliki beberapa kriteria, salah satunya sudah mendapat sentuhan revitalisasi. “Pokoknya pasar-pasar yang sudah kita revitalisasi, nanti akan kita sulap. Yang dulunya sepi menjadi ramai. Dan nantinya akan kita promosikan serta diviralkan agar menjadi destinasi wisata kuliner baru,” urai Eko.
Eko berharap dengan berbagai langkah upaya ini, pasar rakyat tidak akan dipandang sebelah mata lagi. Selain itu juga akan lebih menarik minat kaum muda untuk mengunjungi pasar bahkan menjadi tempat tujuan mereka menghabiskan waktu. “Yang pasti nanti akan kita buat senyaman mungkin agar semua kalangan bisa menikmati,” pungkasnya. (say/yul)