Berita Olahraga

Sima, Maskot Porprov Jatim IX Diluncurkan

Blimbing (malangkota.go.id) – Sima, maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 resmi diluncurkan di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Jumat malam (6/12/2024). Sima merupakan akronim dari Singa Malang.

Launching Sima, maskot Porprov IX Jatim 2025 di MCC Kota Malang

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso usai meluncurkan maskot Sima bersama pihak terkait lainnya mengungkapkan bahwa acara ini menjadi bagian dari rasa syukur atas terpilihnya Kota Malang sebagai salah satu dari bagian dari Malang Raya yang ditunjuk menjadi tuan rumah event empat tahunan tersebut. Pemerintah

Kota Malang bersama dengan KONI Kota Malang pun sangat antusias menyambut event akbar ini. Terlebih 45 cabang olahraga (cabor) dari 58 cabor yang dipertandingkan akan diselenggarakan di Kota Malang.

Erik menyebutkan, Kota Malang akan berupaya mengoptimalkan kesiapan dalam menyambut Porprov Jatim 2025. “Mulai dari mempersiapkan atlet Kota Malang untuk berlaga, sarana dan prasarana yang layak dalam penyelenggaraan, hingga sport tourism Kota Malang. Kami menyadari sebagai tuan rumah, kesuksesan acara ini menjadi tanggung jawab utama yang harus dicapai dengan beberapa indikator,” imbuhnya.

Pertama, dikatakan Sekda Kota Malang indikatornya adalah sukses dalam penyelenggaraan yang tercermin melalui kelancaran acara dan kesan positif dari seluruh peserta yang datang dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jatim. Hal ini mencakup segala aspek mulai dari keberlangsungan pertandingan, fasilitas yang memadai, hingga keramahan dalam pelayanan.

Kedua, sukses dalam prestasi yang dapat dibuktikan dengan lahirnya talenta-talenta baru dari kalangan atlet daerah. Ini menunjukkan bahwa Porprov bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pengembangan bakat olahraga yang mampu memberikan kontribusi bagi prestasi nasional.

Ketiga, sukses dalam administrasi, dimana setelah Porprov 2025 berakhir, tidak boleh ada masalah administrasi yang tertinggal. Semua hal harus diselesaikan dengan rapi dan transparan, termasuk laporan keuangan, evaluasi kegiatan, dan penyampaian informasi kepada pihak terkait.

Terakhir, adalah sukses dalam mendongkrak ekonomi daerah. Dengan kehadiran kontingen dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur, diharapkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di Kota Malang. Mulai dari sektor pariwisata, kuliner, penginapan, hingga usaha kecil menengah, semuanya diharapkan mengalami pertumbuhan yang signifikan dan berdampak langsung kepada masyarakat.

“Selaras dengan hal itu, melalui penguatan kolaborasi dan sinergitas antara seluruh elemen masyarakat yang menjadi nafas kami dalam berkinerja dan bekerja,” pungkas Erik. (say/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content