Berita Pelayanan Publik

Pesan Penting Pj. Wali Kota Iwan di Momen Hakordia 2024

Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 di halaman depan Balai Kota Malang, Jumat (20/12/2024). Di momen Hakordia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember ini, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menekankan penguatan komitmen dan kolaborasi dari semua elemen untuk memberantas korupsi.

Iwan mengungkapkan, peringatan Harkodia dengan tema ‘Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju’ kali ini menjadi sarana yang sangat penting untuk menyampaikan pesan antikorupsi kepada seluruh lapisan masyarakat, atau dengan kata lain membangun kesadaran kolektif untuk memberantas korupsi.

“Korupsi tidak hanya merugikan dari sisi finansial, tetapi juga dari aspek moral dan sosial. Dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya bisa hilang begitu saja. Serta juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi publik,” beber Iwan.

Dirangkaikan dengan senam pagi bersama warga masyarakat, peringatan Hakordia di Kota Malang ini juga menghadirkan gerai pelayanan publik dari Dispussipda, Bapenda, Disnaker PMPTSP, Dinas Kesehatan, Perumda Tugu Tirta, Samsat Kota Malang, Dispenduk Kota Malang, dan Kantor Imigrasi Malang. Berbagai layanan publik yang dihadirkan di antaranya administrasi kependudukan, cek kesehatan gratis, pengurusan perizinan berusaha (NIB), perpustakaan keliling, pembayaran pajak daerah, pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan, pembuatan/pergantian paspor, dan pelayanan lainnya.

Momen kali ini, disebutkan Iwan sekaligus menjadi media untuk menguatkan kerja sama, sinergisitas dan kolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang bebas korupsi di Kota Malang demi mencapai Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Pada kesempatan ini saya juga ingin menitipkan beberapa pesan penting untuk menjadi perhatian kita bersama. Pertama, saya meminta kepada seluruh pejabat publik di lingkungan Pemerintah Kota Malang agar tertib menyampaikan LHKPN dengan benar dan sesuai kenyataan sebagai bentuk pertanggungjawaban,” tuturnya.

Kedua, dalam setiap pelaksanaan proses administrasi publik dan pengelolaan anggaran, Iwan berpesan agar senantiasa memegang teguh prinsip transparansi dan akuntabilitas. Ketiga, untuk meningkatkan pendidikan mengenai bahaya korupsi, dimulai dari tingkat sekolah dan terus berlanjut di masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai integritas. Keempat, memberikan ruang dan memberdayakan masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan serta pelaporan tindak pidana korupsi.

“Terakhir, tegakkan hukum sesuai peraturan yang berlaku dengan adil dan setimpal bagi pelaku korupsi untuk memberikan efek jera dan menunjukkan bahwa korupsi tidak akan ditoleransi. Dengan upaya yang demikian, saya yakin kita dapat mendorong tindakan nyata dalam memerangi korupsi dan menciptakan lingkungan yang bersih serta berintegritas,” pungkas pria ramah itu. (yul/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content