Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Wali Kota Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Deklarasi Antipremanisme dan Ormas Bermasalah

Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memimpin Apel Gelar Pasukan sekaligus Deklarasi Antipremanisme dan Ormas Bermasalah di halaman depan Balai Kota Malang, Jumat pagi (23/5/2025).

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat memimpin apel gelar pasukan dan Deklarasi Antipremanisme dan Ormas Bermasalah (foto: Prokompim Setda Kota Malang) 

Apel yang digelar sebagai persiapan menjaga keamanan, ketertiban, dan menciptakan kondusivitas di wilayah Kota Malang ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, serta unsur masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengapresiasi kegiatan ini, yang menurutnya menjadi cerminan semangat sinergisitas dan kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan Kota Malang yang aman, nyaman, damai, dan kondusif bagi seluruh warga. Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan respons atas instruksi Menteri Dalam Negeri untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan premanisme dan ormas bermasalah.

“Langkah ini adalah upaya strategis yang bersifat proaktif untuk memperkuat pengawasan dan menangkal potensi gangguan keamanan, serta ketertiban masyarakat sejak dini. Selain itu juga dalam rangka menjaga dan meningkatkan investasi daerah,” ungkapnya.

Wahyu pada kesempatan ini juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Polresta Malang Kota selama periode tanggal 1–14 Mei 2025 yang berhasil mengungkap 24 kasus dan menangkap 35 tersangka. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan peran aktif seluruh warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tidak hanya mengandalkan aparat penegak hukum.

“Deklarasi ini menjadi bentuk komitmen kolektif seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan untuk menjaga stabilitas wilayah melalui pendekatan kolaboratif yang tegas dan terukur,” tutur Wahyu.

Sebagai tindak lanjut, Wali Kota Malang pun memberikan sejumlah arahan, di antaranya peningkatan patroli di titik rawan, keterlibatan tokoh masyarakat dan pemuda dalam edukasi tertib hukum, serta pendataan dan pembinaan ormas secara berkala. Ia juga mengajak seluruh warga Kota Malang untuk aktif melaporkan gangguan keamanan dan menolak segala bentuk tindakan yang merusak ketentraman di masyarakat.

Kegiatan yang juga menjadi perwujudan Dasa Bakti Unggulan, yakni Ngalam Nyaman ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan meningkatkan rasa aman serta mendukung iklim investasi di Kota Malang yang ramah dan harmonis. Pada kesempatan ini Wali Kota Malang juga membacakan deklarasi yang diikuti oleh seluruh peserta apel. (yul/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content